METROTODAY, SURABAYA – Kabar duka menyelimuti keluarga Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Ibunda, Painem Binti Supardjo, meninggal dunia Kamis (7/8) pukul 03.00 WIB.
Painem menghembuskan nafas terakhir setelah sempat menjalani perawatan akibat kondisi kesehatan yang menurun.
Rumah duka di Jalan Penjaringan Sari Surabaya dipenuhi pelayat, termasuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajarannya, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, anggota DPRD lainnya, serta Mantan Menteri Sosial (Mensos) era Jokowi, Tri Rismaharini.
Armuji menjelaskan bahwa ibundanya telah lama sakit dan terakhir dirawat inap sejak Minggu, 3 Agustus 2025, sebelum akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit St Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya.
“Sakitnya sirosis, sudah dirawat sejak Minggu. Keluar masuk rumah sakit tiga kali dalam dua bulan terakhir,” ujar Armuji, Kamis (7/8).
Armuji menambahkan bahwa ibundanya tidak hanya mengidap sirosis, tetapi juga komplikasi penyakit lain. “Ada ambeien, (sakit) paru. Komplikasi lainnya,” imbuhnya.

Menurut Cak Ji, ibundanya sempat pulih pada tahun 2014 setelah adanya penemuan obat hepatitis terbaru. Namun, sekitar dua bulan lalu, almarhumah kembali masuk rumah sakit karena gangguan jantung dan sempat dirawat di RS Siloam Surabaya sebelum akhirnya diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.
“Namun, pada Minggu (3/8) dini hari, kesehatan ibunda kembali menurun. Sempat dilarikan ke RSUD Eka Candrarini sebelum akhirnya dipindahkan ke RKZ. Kata dokter ada penyumbatan pembuluh darah di ujung otak ibu saya,” jelasnya.
Cak Ji juga mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda khusus sebelum ibundanya meninggal dunia. “Enggak ada tanda-tanda. Sabtu itu masih jalan-jalan sama saya di teras sama cucu juga. Senang terus tiba-tiba hilang kesadaran,” ungkapnya.
Jenazah Painem tiba di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih pada pukul 10.31 WIB. Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat turut hadir memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan belasungkawa. Ucapan belasungkawa juga mengalir deras dari berbagai elemen masyarakat melalui media sosial. (ahm)