METROTODAY, SURABAYA – Kata siapa liburan harus berada di luar rumah? Liburan tidak selalu identik dengan bepergian jauh atau menghabiskan banyak uang. Tak perlu repot keluar rumah, cukup berlibur di dalam rumah, orang tua dan anak bisa menciptakan momen berkualitas yang tak kalah berkesan.
Terutama bagi keluarga dengan anak-anak, liburan di rumah justru bisa menjadi kesempatan untuk memperkuat ikatan bonding dengan orang tua dan anak.
Coba lakukan aktivitas ini untuk mengisi kegiatan di rumah bersama anak:
1. Menonton Film Keluarga
Menghabiskan waktu dengan menonton film favorit bersama bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menghibur. Pilih film dengan tema keluarga, petualangan, atau animasi yang disukai anak-anak. Beberapa rekomendasi film keluarga seperti “Finding Nemo”, “Coco”, “Up”, atau film lokal seperti “Keluarga Cemara”.
Agar tak monoton, ubah ruang keluarga menjadi ala bioskop mini. Siapkan bantal-bantal empuk, matikan lampu, dan sajikan camilan seperti popcorn atau minuman soda.
Selain asyik dan menyenangkan, kegiatan ini bisa menjadi bahan diskusi atau edukasi kepada anak. Orang tua bisa menceritakan dan menjelaskan pesan-pesan yang terkandung di dalam film, misalnya tentang nilai persahabatan, keberanian, dan keluarga.
2. Bermain Board Game
Kegiatan yang tak kalah seru adalah bermain board game. Board game adalah salah satu cara terbaik untuk menghadirkan keseruan sekaligus melatih kemampuan berpikir anak. Pilih permainan yang sesuai dengan usia anak, seperti Uno, Monopoly Junior, Ludo, atau Guess Who?.
Bermain board game bersama anak dapat mengasah logika, konsentrasi, serta mengajarkan pentingnya sportifitas dan kesabaran. Selain itu, board game juga bisa jadi sarana komunikasi yang menyenangkan antara orang tua dan anak, tanpa tekanan.
Jika tidak ada board game fisik, ada banyak board game versi cetak (printable) gratis di internet atau bisa mendownload aplikasi board game digital yang bisa dimainkan bersama.
3. Memasak Bersama di Dapur
Agar liburan semakin berkesan, coba ajak anak untuk bermain dan mengenal dapur. Dapur bisa jadi arena belajar yang seru untuk anak-anak. Ajak anak-anak untuk memasak menu yang sederhana seperti kue kering, pizza mini, salad buah, atau pancake.
Libatkan anak dalam proses memilih menu, menyiapkan bahan, dan menghias hasil masakan. Jangan lupa untuk perhatikan keselamata anak, jauhkan pisau dan gunting yang tajam serta waspada terhadap api di kompor.
Selain mempererat hubungan, aktivitas ini juga dapat melatih keterampilan motorik, mengenalkan anak pada jenis-jenis bahan makanan, serta menumbuhkan rasa percaya diri ketika mereka berhasil menciptakan sesuatu.
Kegiatan memasak dengan anak dapat menumbuhkaan rasa menghargai proses pembuatan makan dan puas dengan apa yang telah ia buat.
4. Piknik di Halaman Belakang Rumah
Punya halaman di belakang rumah? Coba ubah jadi lokasi piknik bersama keluarga.
Tak perlu ke taman atau tempat wisata, halaman rumah bisa disulap menjadi lokasi piknik yang menyenangkan. Cukup siapkan tikar, makanan ringan, minuman segar, dan mainan favorit anak.
Agar dapat mempererat hubungan dengan anak, ajak anak untuk membantu menyiapkan makanan piknik, alat persiapan piknik, atau dekorasi lainnya. Pilih waktu yang tepat untuk piknik, misalnya di pagi atau sore hari untuk menikmati hangatnya matahari dan angin sepoi-sepoi.
Kegiatan ini bisa membuat bonding antar orang tua dan anak. Ajak anak mengobrol atau membawa buku mewarnai untuk mengisi kegiatan piknik di rumah ini.
Kegiatan ini memberi suasana baru meskipun tetap berada di rumah. Ditambah udara segar dan sinar matahari pagi, piknik di halaman bisa menjadi alternatif healing yang murah meriah dan menyenangkan.
5. Membuat Journaling atau Album Keluarga
Kegiatan pengisi liburan sekaligus bisa menjadi memori di masa depan adalah membuat journalling atau mengisi album keluarga. Kreativitas anak bisa diasah dengan membuat jurnal liburan atau album foto keluarga.
Siapkan buku atau album yang akan diisi foto keluarga, bisa juga foto anak saat masih kecil atau proses tumbuh anak. Tambahkan berbagai dekorasi seperti kertas warna-warni, stiker, washi tape, dan alat gambar untuk mendekorasi halaman-halaman jurnal.
Ajak anak menulis cerita tentang momen liburan, menggambar kegiatan favorit, atau menempelkan tiket dan potongan kertas dari aktivitas yang sudah dilakukan. Aktivitas ini bukan hanya melatih kemampuan menulis dan bercerita, tapi juga menjadi kenangan berharga yang bisa dibuka kembali di masa depan.
Jika tidak memiliki banyak bahan fisik, bisa juga membuat versi digital dengan menggunakan aplikasi desain sederhana seperti Canva.
Liburan tidak harus ada di luar rumah atau di luar kota, liburan di rumah juga ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan dan tidak berarti membosankan. Dengan sedikit kreativitas dan waktu berkualitas, orang tua dan anak bisa menciptakan momen yang menyenangkan sebagai kenangan di masa depan. (alk)