14 December 2025, 13:24 PM WIB

Pengawasan Kota Terancam, Komisi A DPRD Surabaya Soroti Puluhan Monitor Mati di Command Center 112 Siola 

METROTODAY, SURABAYA – Komisi A DPRD Kota Surabaya melakukan kunjungan ke Command Center Room 112 yang berlokasi di Gedung Siola lantai 2.

Dalam kunjungan tersebut, ditemukan beberapa TV monitor yang tidak berfungsi, sehingga berpotensi mengurangi efektivitas pengawasan kota.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Rio Pattisellano, menyampaikan apresiasinya terhadap Command Center Room 112 sebagai pioneer di Indonesia dan kebanggaan bagi warga Surabaya.

“Dan kebanggaan Arek Suroboyo terhadap terobosan layanan Digital di Indonesia,” kata Rio Pattisellano, Kamis (20/11).

Menurut legislator PSI ini, ribuan CCTV yang tersebar di Surabaya menunjukkan keseriusan Pemkot dalam mengawal dan melayani serta mengamankan setiap sudut kota.

“Dan mengamankan setiap sudut, sisi ruang yang ada di berbagai jalan atau wilayah di kota Surabaya,” terang Rio Pattisellano.

Ia juga menambahkan bahwa hal ini penting untuk menjaga keamanan, kebersihan, dan penanggulangan banjir di Surabaya.

“Ada OPD-OPD yang berjaga di CC Room siap untuk melayani sebagai tanggap bencana di kota Surabaya,” terangnya.

Namun, Rio menyoroti adanya 39 TV monitor yang mati di Command Center Room 112.

“Ada 39 TV Monitor yang mati, ini bisa menyebabkan banyak titik sudut di kota Surabaya yang tidak terawasi atau termonitor,” kata Rio Pattisellano.

Terlebih, menurutnya, dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, pengawasan terhadap potensi bencana menjadi sangat penting.

“Seperti banjir, longsor, dan lain sebagainya,” kata Rio Pattisellano.

Oleh karena itu, Rio meminta Diskominfo segera melakukan peremajaan 39 TV monitor yang mati di Command Center Room 112.

“Agar pengawasan terhadap keamanan, kebersihan, ketertiban dan banjir di kota Surabaya dapat dilaksanakan dengan optimal,” tutur Rio Pattisellano.

Ia menambahkan bahwa sebagai kota bertaraf internasional dan smart city, Surabaya wajib ditunjang dengan infrastruktur digital yang modern, canggih, dan up to date. “Dan juga up to date,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Komisi A DPRD Kota Surabaya melakukan kunjungan ke Command Center Room 112 yang berlokasi di Gedung Siola lantai 2.

Dalam kunjungan tersebut, ditemukan beberapa TV monitor yang tidak berfungsi, sehingga berpotensi mengurangi efektivitas pengawasan kota.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Rio Pattisellano, menyampaikan apresiasinya terhadap Command Center Room 112 sebagai pioneer di Indonesia dan kebanggaan bagi warga Surabaya.

“Dan kebanggaan Arek Suroboyo terhadap terobosan layanan Digital di Indonesia,” kata Rio Pattisellano, Kamis (20/11).

Menurut legislator PSI ini, ribuan CCTV yang tersebar di Surabaya menunjukkan keseriusan Pemkot dalam mengawal dan melayani serta mengamankan setiap sudut kota.

“Dan mengamankan setiap sudut, sisi ruang yang ada di berbagai jalan atau wilayah di kota Surabaya,” terang Rio Pattisellano.

Ia juga menambahkan bahwa hal ini penting untuk menjaga keamanan, kebersihan, dan penanggulangan banjir di Surabaya.

“Ada OPD-OPD yang berjaga di CC Room siap untuk melayani sebagai tanggap bencana di kota Surabaya,” terangnya.

Namun, Rio menyoroti adanya 39 TV monitor yang mati di Command Center Room 112.

“Ada 39 TV Monitor yang mati, ini bisa menyebabkan banyak titik sudut di kota Surabaya yang tidak terawasi atau termonitor,” kata Rio Pattisellano.

Terlebih, menurutnya, dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, pengawasan terhadap potensi bencana menjadi sangat penting.

“Seperti banjir, longsor, dan lain sebagainya,” kata Rio Pattisellano.

Oleh karena itu, Rio meminta Diskominfo segera melakukan peremajaan 39 TV monitor yang mati di Command Center Room 112.

“Agar pengawasan terhadap keamanan, kebersihan, ketertiban dan banjir di kota Surabaya dapat dilaksanakan dengan optimal,” tutur Rio Pattisellano.

Ia menambahkan bahwa sebagai kota bertaraf internasional dan smart city, Surabaya wajib ditunjang dengan infrastruktur digital yang modern, canggih, dan up to date. “Dan juga up to date,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait