METROTODAY, SURABAYA – Reaksi keras ditunjukkan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, terhadap video viral yang menampilkan kesalahan seorang anggota tim media sosialnya saat siaran langsung Instagram.
Hening Dzikrillah, admin medsos yang bersangkutan, bahkan sampai mengundurkan diri dan menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Kejadian bermula ketika Hening bercanda dengan rekannya di sela-sela siaran langsung Instagram Wali Kota Eri. Ia melontarkan ucapan, “Lek kayak gitu mat, kan videone bagus simpan dulu ae. Nek besok-besok hujan bisa dipakai, epok-epok keliling,” ujar suara dalam akun.
Menanggapi hal ini, Eri Cahyadi langsung menonaktifkan sementara Hening dari tugasnya sebagai admin media sosial pribadi. Ia meminta Hening untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk introspeksi diri.
“Jadi kemarin kan sempat viral admin saya, Mbak Hening, itu membuat khilaf, salah untuk kalimatnya yang keluar ketika dia guyon (bercanda),” ujar Eri pada Senin (3/11).

Eri mengaku baru mengetahui kejadian ini setelah kembali dari kegiatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Blitar. Sesampainya di kantor, ia menerima surat pengunduran diri dari Hening yang dikirimkan melalui Sekretaris Daerah (Sekda).
“Saya tidak tahu kabar itu sampai hari Minggu, dan Senin tadi saya baru masuk ada surat pengunduran diri dari Mbak Hening,” tuturnya.
Namun, Eri menyatakan tidak dapat menerima pengunduran diri tersebut. Ia berpendapat bahwa Hening, sebagai seorang anak muda, memiliki hak untuk belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri.
“Kalau anak muda mengalami kegagalan, jangan dibunuh karakternya, tapi bagaimana kita mengajak anak-anak ini untuk yakin,” tegasnya.
Eri melihat Hening sebagai sosok yang kreatif dan memiliki semangat serta tanggung jawab tinggi dalam mengelola akun media sosialnya. Ia menekankan bahwa media sosial seharusnya digunakan untuk hal-hal yang positif dan edukatif.
“Anak-anak muda seperti Hening itu saya nilai terbaik. Sehingga saya ajak jadi bagian yang nempel (mengawal) dengan saya. Tapi saya selalu sampaikan, media sosial itu bukan untuk popularitas, bukan untuk menampilkan apa yang dikerjakan,” jelasnya.
Eri menjelaskan bahwa candaan Hening terlontar karena mikrofon siaran langsung tidak dalam posisi mute. “Dia guyon (bercanda) sama temannya sesama tim medsos. Anak muda itu kan kadang teledor, onok (ada) kurang matangnya,” ujarnya.
Eri berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi generasi muda untuk tidak takut berbuat salah, asalkan berani bertanggung jawab. “Setiap manusia tempatnya kekurangan, tapi keberanian menghadapi kesalahan itu yang menjadikan kita sempurna,” imbuhnya.
Saat ini, Hening diketahui sedang menenangkan diri. Eri menyampaikan mengaku bahwa Hening saat ini akan umrah untuk memperbaiki kesalahan. “Insyaallah dia menenangkan diri dulu, katanya mau umrah. Tapi saya sampaikan, dia harus tetap kuat dan berani menyelesaikan masalahnya,” pungkasnya. (ahm)

