Categories: Woman Files

Hindari Asam Urat Naik dengan Diet Anti-Peradangan

METROTODAY, SIDOARJO – Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, sehingga kristal menumpuk di persendian dan memicu nyeri, pembengkakan, hingga peradangan.

Penyakit ini biasanya menyerang orang dewasa, terutama mereka yang memiliki pola makan tidak seimbang atau memiliki riwayat keluarga dengan asam urat.

Menurut laman Halodoc, Salah satu cara paling efektif untuk mencegah naiknya kadar asam urat adalah dengan menerapkan diet anti-peradangan.

Mengonsumsi makanan rendah purin dan kaya antioksidan, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu menurunkan risiko serangan asam urat.

Selain itu, laman Hello Sehat menambahkan, penting juga untuk menghindari makanan yang dapat memicu peningkatan asam urat, seperti daging merah, jeroan, makanan laut tinggi purin, serta minuman manis atau beralkohol.

Mereka juga menyarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih agar ginjal lebih efektif membuang kelebihan asam urat.

Gaya hidup sehat lainnya juga berperan besar. Menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, dan tidur cukup dapat membantu menekan peradangan di tubuh dan memperkuat sistem imun.

Bahkan aktivitas ringan seperti berjalan kaki 30 menit setiap hari sudah berdampak positif untuk mencegah serangan asam urat.

  • Untuk langkah lebih praktis, berikut beberapa tips diet anti-peradangan yang bisa dilakukan sehari-hari:*
  • Sarapan dengan oatmeal, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
  • Makan siang dengan sayur hijau, ikan rendah purin seperti salmon, dan nasi merah.
  • Cemilan sehat dengan buah segar atau yogurt rendah lemak.
  • Hindari gorengan berlebihan, makanan cepat saji, dan minuman manis.

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Dengan mengatur pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat setiap hari, risiko naiknya kadar asam urat bisa diminimalkan, sehingga aktivitas sehari-hari tetap nyaman tanpa terganggu rasa nyeri.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, masyarakat bisa menjaga kadar asam urat tetap normal, meminimalkan risiko serangan, dan menjaga kualitas hidup tetap baik, terutama di tengah kesibukan modern. (ana sofiana/red)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

16 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

16 hours ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

20 hours ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

20 hours ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

22 hours ago

Tim Gabungan Unair Bantu Operasi Korban Banjir di RSUD Aceh Tamiang, Begini Langkahnya

Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan,…

1 day ago

This website uses cookies.