14 December 2025, 13:35 PM WIB

Penyebab Memar Tanpa Sebab dan Cara Pencegahannya yang Wajib Diketahui

METROTODAY, SIDOARJO – Memar yang muncul tanpa sebab yang jelas atau tanpa adanya cedera fisik sering kali menimbulkan kecemasan. Banyak orang yang bertanya-tanya apakah kondisi ini berhubungan dengan masalah kesehatan tertentu.

Memar yang terjadi tanpa alasan yang jelas bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang perlu diperhatikan.

Berdasarkan penjelasan dari Alodokter, berikut adalah lima penyebab memar tanpa sebab yang perlu Anda waspadai, serta cara pencegahannya.

1. Penyakit Kelainan Darah

Penyakit yang berhubungan dengan kelainan darah, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand, dapat menyebabkan gangguan pada pembekuan darah. Orang dengan gangguan ini lebih rentan terhadap memar meskipun tidak ada trauma atau cedera yang jelas.

Hal ini terjadi karena tubuh kesulitan untuk membekukan darah dan menghentikan perdarahan saat terjadi cedera kecil. Jika Anda mendapati memar yang muncul secara tiba-tiba tanpa sebab, terutama disertai pendarahan yang sulit berhenti, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Kekurangan Vitamin dan Mineral

Kekurangan beberapa jenis vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan vitamin K, bisa menyebabkan memar yang sering muncul tanpa sebab. Vitamin C sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah dan kolagen, sedangkan vitamin K berperan dalam pembekuan darah.

Kekurangan kedua vitamin ini dapat membuat pembuluh darah lebih rapuh dan mudah pecah, yang akhirnya menyebabkan memar. Mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk dan sayuran hijau, serta vitamin K, seperti brokoli dan bayam, dapat membantu mencegah memar yang tidak diinginkan.

3. Diabetes

Diabetes dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan mengganggu fungsi pembuluh darah. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah penurunan kekuatan pembuluh darah, yang menyebabkan memar lebih mudah terbentuk.

Selain itu, kadar gula darah yang tidak terkontrol juga dapat mengganggu proses penyembuhan luka dan memperburuk kondisi memar. Untuk mencegah munculnya memar yang berlebihan, penderita diabetes disarankan untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal dengan pola makan sehat, olahraga rutin, dan kontrol medis yang tepat.

4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan, terutama pengencer darah seperti warfarin atau aspirin, dapat mengurangi kemampuan darah untuk membeku. Ini berarti bahwa meskipun terjadi cedera ringan, memar bisa lebih mudah muncul.

Penggunaan obat-obatan ini harus selalu diawasi oleh dokter, dan dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan medis. Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah atau obat lain yang mempengaruhi pembekuan darah, pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dan melaporkan jika ada gejala memar yang berlebihan.

5. Penyakit Organ Hati dan Ginjal

Penyakit pada organ hati atau ginjal juga dapat menyebabkan memar yang muncul tanpa sebab yang jelas. Hati berperan dalam produksi protein yang membantu pembekuan darah, sedangkan ginjal berperan dalam mengontrol keseimbangan cairan tubuh.

Jika salah satu dari organ ini mengalami kerusakan atau gangguan, hal itu bisa memengaruhi sistem pembekuan darah dan menyebabkan memar yang mudah muncul. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat, menghindari alkohol berlebihan, dan menjaga kesehatan organ ginjal dan hati.

Untuk mencegah memar tanpa sebab, penting untuk menjaga gaya hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral, menghindari penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter, serta menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes.

Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan juga sangat penting, terutama jika Anda berisiko memiliki penyakit yang dapat memengaruhi pembekuan darah atau fungsi organ tubuh.

Jika memar muncul tanpa sebab dan disertai dengan gejala lain seperti pendarahan yang tidak berhenti atau rasa nyeri yang berlebihan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. (elfira/red)

METROTODAY, SIDOARJO – Memar yang muncul tanpa sebab yang jelas atau tanpa adanya cedera fisik sering kali menimbulkan kecemasan. Banyak orang yang bertanya-tanya apakah kondisi ini berhubungan dengan masalah kesehatan tertentu.

Memar yang terjadi tanpa alasan yang jelas bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis yang perlu diperhatikan.

Berdasarkan penjelasan dari Alodokter, berikut adalah lima penyebab memar tanpa sebab yang perlu Anda waspadai, serta cara pencegahannya.

1. Penyakit Kelainan Darah

Penyakit yang berhubungan dengan kelainan darah, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand, dapat menyebabkan gangguan pada pembekuan darah. Orang dengan gangguan ini lebih rentan terhadap memar meskipun tidak ada trauma atau cedera yang jelas.

Hal ini terjadi karena tubuh kesulitan untuk membekukan darah dan menghentikan perdarahan saat terjadi cedera kecil. Jika Anda mendapati memar yang muncul secara tiba-tiba tanpa sebab, terutama disertai pendarahan yang sulit berhenti, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Kekurangan Vitamin dan Mineral

Kekurangan beberapa jenis vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan vitamin K, bisa menyebabkan memar yang sering muncul tanpa sebab. Vitamin C sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah dan kolagen, sedangkan vitamin K berperan dalam pembekuan darah.

Kekurangan kedua vitamin ini dapat membuat pembuluh darah lebih rapuh dan mudah pecah, yang akhirnya menyebabkan memar. Mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk dan sayuran hijau, serta vitamin K, seperti brokoli dan bayam, dapat membantu mencegah memar yang tidak diinginkan.

3. Diabetes

Diabetes dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan mengganggu fungsi pembuluh darah. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah penurunan kekuatan pembuluh darah, yang menyebabkan memar lebih mudah terbentuk.

Selain itu, kadar gula darah yang tidak terkontrol juga dapat mengganggu proses penyembuhan luka dan memperburuk kondisi memar. Untuk mencegah munculnya memar yang berlebihan, penderita diabetes disarankan untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal dengan pola makan sehat, olahraga rutin, dan kontrol medis yang tepat.

4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan, terutama pengencer darah seperti warfarin atau aspirin, dapat mengurangi kemampuan darah untuk membeku. Ini berarti bahwa meskipun terjadi cedera ringan, memar bisa lebih mudah muncul.

Penggunaan obat-obatan ini harus selalu diawasi oleh dokter, dan dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan medis. Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah atau obat lain yang mempengaruhi pembekuan darah, pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dan melaporkan jika ada gejala memar yang berlebihan.

5. Penyakit Organ Hati dan Ginjal

Penyakit pada organ hati atau ginjal juga dapat menyebabkan memar yang muncul tanpa sebab yang jelas. Hati berperan dalam produksi protein yang membantu pembekuan darah, sedangkan ginjal berperan dalam mengontrol keseimbangan cairan tubuh.

Jika salah satu dari organ ini mengalami kerusakan atau gangguan, hal itu bisa memengaruhi sistem pembekuan darah dan menyebabkan memar yang mudah muncul. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat, menghindari alkohol berlebihan, dan menjaga kesehatan organ ginjal dan hati.

Untuk mencegah memar tanpa sebab, penting untuk menjaga gaya hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral, menghindari penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter, serta menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes.

Selain itu, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan juga sangat penting, terutama jika Anda berisiko memiliki penyakit yang dapat memengaruhi pembekuan darah atau fungsi organ tubuh.

Jika memar muncul tanpa sebab dan disertai dengan gejala lain seperti pendarahan yang tidak berhenti atau rasa nyeri yang berlebihan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. (elfira/red)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait