10 September 2025, 10:55 AM WIB

Hobi Tidur Bareng Anabul? Waspadai Risiko Kesehatannya! 

METROTODAY, SIDOARJO – Banyak pecinta hewan, khususnya kucing dan anjing atau yang akrab disebut anabul (anak bulu), memiliki kebiasaan tidur bersama peliharaannya.

Kebiasaan ini dianggap dapat menambah kedekatan emosional sekaligus memberi rasa nyaman.

Namun, pakar kesehatan mengingatkan adanya sejumlah risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Menurut penjelasan dari laman kesehatan HelloSehat, tidur bersama hewan peliharaan seperti kucing atau anjing berpotensi membawa sejumlah penyakit seperti memperparah alergi dan menularkan penyakit zoonosis seperti infeksi kulit atau parasit melalui bulu, gigitan, atau kontak langsung.

Selain itu, kehadiran hewan di tempat tidur juga bisa mengganggu kualitas tidur, bahkan meningkatkan risiko terhadap gangguan pernapasan atau infeksi serius pada bayi dan orang dengan daya tahan tubuh lemah

Meski demikian, risiko kesehatan dapat diminimalisir dengan langkah pencegahan seperti membawa hewan peliharaan secara rutin ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan vaksinasi lengkap, menjaga kebersihan hewan, serta rutin mencuci seprai dan menjaga higienitas tempat tidur.

Alternatif lain termasuk menyediakan tempat tidur khusus untuk hewan di samping ranjang, menghindari menutup hewan dengan selimut, serta secara rutin memandikan dan menyisir bulunya untuk mengurangi alergen dan gangguan kebersihan.

Fenomena tidur bersama anabul juga marak terjadi di Sidoarjo. Sejumlah komunitas pecinta kucing dan anjing mengakui bahwa sudah kebiasaan karena alasan kenyamanan dan kedekatan emosional.

Namun, sebagian mulai lebih waspada setelah mengetahui potensi risiko kesehatan yang bisa timbul.

Mencintai hewan peliharaan adalah hal wajar, tetapi tetap perlu diimbangi dengan perilaku hidup sehat.

Dengan menjaga kebersihan diri maupun hewan, masyarakat tetap bisa menikmati momen kebersamaan dengan anabul tanpa mengorbankan kesehatan. (ana/red)

METROTODAY, SIDOARJO – Banyak pecinta hewan, khususnya kucing dan anjing atau yang akrab disebut anabul (anak bulu), memiliki kebiasaan tidur bersama peliharaannya.

Kebiasaan ini dianggap dapat menambah kedekatan emosional sekaligus memberi rasa nyaman.

Namun, pakar kesehatan mengingatkan adanya sejumlah risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Menurut penjelasan dari laman kesehatan HelloSehat, tidur bersama hewan peliharaan seperti kucing atau anjing berpotensi membawa sejumlah penyakit seperti memperparah alergi dan menularkan penyakit zoonosis seperti infeksi kulit atau parasit melalui bulu, gigitan, atau kontak langsung.

Selain itu, kehadiran hewan di tempat tidur juga bisa mengganggu kualitas tidur, bahkan meningkatkan risiko terhadap gangguan pernapasan atau infeksi serius pada bayi dan orang dengan daya tahan tubuh lemah

Meski demikian, risiko kesehatan dapat diminimalisir dengan langkah pencegahan seperti membawa hewan peliharaan secara rutin ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan vaksinasi lengkap, menjaga kebersihan hewan, serta rutin mencuci seprai dan menjaga higienitas tempat tidur.

Alternatif lain termasuk menyediakan tempat tidur khusus untuk hewan di samping ranjang, menghindari menutup hewan dengan selimut, serta secara rutin memandikan dan menyisir bulunya untuk mengurangi alergen dan gangguan kebersihan.

Fenomena tidur bersama anabul juga marak terjadi di Sidoarjo. Sejumlah komunitas pecinta kucing dan anjing mengakui bahwa sudah kebiasaan karena alasan kenyamanan dan kedekatan emosional.

Namun, sebagian mulai lebih waspada setelah mengetahui potensi risiko kesehatan yang bisa timbul.

Mencintai hewan peliharaan adalah hal wajar, tetapi tetap perlu diimbangi dengan perilaku hidup sehat.

Dengan menjaga kebersihan diri maupun hewan, masyarakat tetap bisa menikmati momen kebersamaan dengan anabul tanpa mengorbankan kesehatan. (ana/red)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/