METROTODAY, SURABAYA – Charlize Cahyadi terus membuktikan eksistensinya di dunia modeling. Bahkan, sosok muda berbakat asal Surabaya itu kini mulai merambah ke dunia akting.
Alumni GADIS Sampul 2020 ini sudah menekuni dunia modeling sejak usia balita. Kini, di usianya menginjak 20 tahun, Charlize tidak hanya dikenal sebagai model profesional, tapi juga mulai dikenal sebagai aktris muda berbakat.
Lahir pada 3 Februari 2005, Charlize sudah diperkenalkan pada dunia modeling sejak usia 3 tahun. Ketertarikannya bermula dari lomba fashion show antarkelas saat masih duduk di baby class yang kemudian membawanya mengikuti trial kelas modeling di sebuah pusat perbelanjaan.
Bakatnya dalam berjalan di catwalk langsung mencuri perhatian sang pelatih. Akhirnya, Charlize pun resmi bergabung dengan kursus modeling.
Sejak itu, berbagai prestasi diraih Charlize. Ia pernah menyabet juara 1 Fashion Show by Anmum, Nutricia, Bebelac, Wyeth (2009), Juara 1 Fashion Show Edu Fun Fest (2010), hingga menjadi model di ajang Asian Fashion Week 2014 dan Surabaya Fashion Week 2016.
Prestasi lainnya adalah juara 1 Excotica Kebaya (2016) dan juara 1 Kids Wear Fashion Designer Competition di SFP 2016. Charlize juga beberapa kali tampil dalam iklan TV (TVC), termasuk untuk Ciputra World Surabaya.
Terbaru, ia berhasil meraih Juara 2 Soerabaia Fashion Trend 2025 serta Juara 2 ajang Honda Beauty. Charlize pun tampil memukau di ajang bergengsi seperti Jakarta Fashion Week (JFW) selama dua tahun berturut-turut dan baru-baru ini juga tampil di Jakarta Fashion & Food Festival (JF3).
Charlize ingin terus berkarir di dunia modeling. Karena itu saat ini dia kuliah di jurusan fashion design Universitas Surabaya (Ubaya). Dia sudah berada di semester 5.
Tidak hanya sukses di panggung catwalk, Charlize mulai melebarkan sayap ke dunia seni peran. Ia pernah tampil dalam sebuah film layar lebar yang dibintangi Ferry Salim, Wulan Guritno, Tissa Biani, dan Baim Wong. Meski hanya berperan kecil, itu terasa spesial karena Charlize memainkan piano secara langsung untuk kebutuhan syuting.
Selain itu, ia turut bermain dalam lokadrama Lara Ati garapan Bayu Skak berperan sebagai Ve, adik Fadli yang baru pulang dari Hong Kong. “Saat ini masih ada beberapa rencana proyek film, tapi belum bisa aku spill dulu,” ujarnya sambil tersenyum.
Meski telah memiliki segudang pencapaian, Charlize tetap rendah hati dan tak cepat puas. Ia terus berlatih dan memperbaiki kualitas diri, baik secara fisik maupun mental. “Aku ingin menjadi model dan aktris yang nggak cuma berprestasi, tapi juga punya karakter dan etika yang baik,” ungkapnya.
Perjalanan Charlize membuktikan bahwa bakat, kerja keras, dan konsistensi adalah kunci untuk terus berkembang dan bersinar. Sosoknya menjadi inspirasi banyak remaja, khususnya yang ingin berkarier di dunia fashion dan hiburan. (dite)
