Categories: Woman Files

Tren Gaya Rambut Korea Masih Mendominasi, Long Layer dan Butterfly Cut Jadi Favorit Remaja

METROTODAY, SURABAYA – Tren tata rambut Korea masih menjadi acuan utama dalam dunia kecantikan, baik di Korea sendiri maupun Indonesia. Memasuki pertengahan 2025, gaya rambut panjang dengan lapisan-lapisan lembut seperti long layer dan butterfly layer kembali mengukuhkan dominasinya, terutama di kalangan remaja hingga mahasiswi.

Menurut Arie Hidayat, owner Arie Harry Salon yang berlokasi di Pakuwon Mall, Surabaya Barat, gaya potongan berlapis panjang yang terlihat ringan namun tetap bervolume kini menjadi pilihan favorit. ”Tren sekarang cenderung ke arah visual rambut yang sehat, mengilap, dan tetap terlihat bervolume meskipun potongannya soft. Ini yang disukai remaja Korea maupun Indonesia,” jelasnya.

Salah satu gaya yang sangat digemari adalah kombinasi antara butterfly cut dengan curtain bangs yang menciptakan tampilan anggun namun tetap youthful. ”Buat yang masih sekolah atau kuliah, poni lurus atau straight bang tetap bisa dipakai, asal tidak terlalu tebal. Tambahan efek poni pendek di bagian depan akan memberi kesan manis dan segar, mirip gaya Hanni New Jeans, idol K-pop asal Vietnam yang tengah naik daun,” tambah Arie.

Gaya ini sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai bentuk wajah. Mulai medium shaggy, straight long layer, hingga kombinasi curtain bangs dan poni rata yang tidak terlalu padat, semua bisa disesuaikan dengan karakter dan gaya pribadi masing-masing.

Pengaruh para influencer dan idol Korea masih menjadi acuan kuat dalam menentukan gaya rambut terkini. Tak heran jika salon-salon di Surabaya, khususnya Arie Harry Salon, ramai dikunjungi pelanggan yang ingin tampil ala bintang K-pop.

“Permintaan tertinggi masih di gaya-gaya yang natural, tapi tetap terlihat stylish. Rambut panjang berlapis dengan finishing yang berkilau tetap menjadi andalan hingga saat ini,” ujar Arie.

Dengan tren yang tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya, gaya rambut panjang ala Korea diprediksi masih akan terus menjadi primadona hingga akhir 2025. (dite)

Naufal

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

2 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.