METROTODAY, SURABAYA – Girl group asal Indonesia, No Na, mencuri perhatian publik dengan penampilan debut mereka di panggung internasional Head in the Clouds (HITC) Los Angeles 2025.
Girl group ini dibentuk oleh label musik 88rising, label yang menaungi NIKI, Rich Brian, dan Warren Hue, seniman asal Indonesia yang berkarya di kancah internasional.
No Na terdiri dari empat anggota cewek cantik dan berbakat, yaitu Baila Fauri, Christy Gardena, Shazfa Adesya dan Esther Geraldine. Mereka resmi debut pada 2 Mei 2025 lalu dengan merilis single perdana berjudul “Shoot.”
Pada 31 Mei 2025 waktu setempat, No Na tampil di panggung 88rising Stage di Rose Bowl Stadium, Los Angeles.
Penampilan mereka diawali dengan suara gamelan khas Indonesia yang menciptakan suasana khas Indonesia yang memukau.
Mereka membawakan lagu “Superstitious” sebagai pembuka, diikuti oleh lagu “Falling in Love”, serta dua lagu baru yang belum dirilis secara resmi. Kemudian, penampilan ditutup dengan lagu debut mereka, “Shoot”
Meskipun ini adalah penampilan live perdana mereka, No Na menunjukkan vokal yang memukau dan koreografi yang solid.
No Na tampil dengan kostum berwarna hijau bertema tropis, menciptakan vibes yang fresh ala musim panas dan membuat karakter mereka kuat.
Penampilan mereka disambut hangat oleh penonton yang hadir langsung maupun yang menyaksikan melalui live streaming di kanal YouTube resmi 88rising.
No Na beranggotakan 4 orang member yaitu:
Nama “No Na” berasal dari kata “nona” yang dipisah menjadi dua suku kata, mencerminkan identitas mereka sebagai perempuan muda Indonesia.
Mereka terinspirasi oleh artis legendaris seperti Diana Ross, Janet Jackson, SWV, dan TLC, serta musisi kontemporer seperti Victoria Monét dan Flo.
Penampilan perdana No Na di HITC LA 2025 mendapat sambutan positif dari penonton dan penggemar.
Mereka berhasil menampilkan pertunjukan yang memukau, meskipun ada beberapa kritik terkait kualitas kamera dan penggunaan backing track yang dominan.
Namun, hal ini tidak mengurangi antusiasme terhadap potensi besar yang dimiliki oleh No Na.
Dengan debut yang mengagumkan ini, No Na diharapkan dapat terus berkembang dan membawa nama Indonesia ke kancah musik internasional.
Banyak penggemar dari Indonesia dan seluruh dunia menantikan karya-karya selanjutnya dari girl group berbakat ini. (*)
Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…
Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…
DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…
Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…
PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…
Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…
This website uses cookies.