27.8 C
Surabaya
2 June 2025, 10:43 AM WIB

Scalp Care: Kunci Rambut Sehat yang Sering Terlupakan

METROTODAY, SURABAYA – Selama bertahun-tahun, banyak orang yang lebih fokus pada perawatan rambut yang hanya berfokus pada batang rambut.

Seperti memilih shampoo dan  menggunakan kondisioner pada batang rambut atau menghindari alat styling yang panas.

Namun kini, muncul kesadaran baru bahwa kunci dari rambut sehat sebenarnya dimulai dari kulit kepala.

Inilah yang membuat scalp care atau perawatan kulit kepala menjadi penting dan banyak disadari.

Mengapa Scalp Care Penting?

Kulit kepala merupakan perpanjangan dari kulit wajah, namun sering kali diabaikan. Padahal, di sana ada folikel rambut tumbuh dan berkembang.

Ketika kulit kepala tidak sehat, misalnya karena terlalu berminyak, kering, atau tersumbat produk, pertumbuhan rambut bisa terganggu, menyebabkan rambut rontok, ketombe, hingga kulit kepala terasa gatal dan iritasi.

Kesehatan kulit kepala berkaitan erat dengan siklus pertumbuhan rambut.  Ketidakseimbangan mikrobioma, penumpukan sebum, dan inflamasi ringan pada kulit kepala dapat memperlambat pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan dini.

Tanda-Tanda Kulit Kepala Tidak Sehat

Sebelum memulai rutinitas scalp care, kenali dulu tanda-tanda kulit kepala yang membutuhkan perhatian:

1. Kulit kepala terasa gatal atau perih
2. Rambut mudah rontok
3. Muncul ketombe atau kerak putih
4. Aroma tidak sedap meskipun sudah keramas
5. Rambut tumbuh lebih lambat atau terlihat tipis

Jika dirasa mulai mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda ini, saatnya untuk mulai fokus pada kesehatan dan perawatan kulit kepala.

Produk Skincare untuk Kulit Kepala

Saat ini, banyak brand kecantikan mulai mengembangkan lini produk khusus untuk kulit kepala. Berikut beberapa produk scalp care yang umum digunakan:

1. Scalp Scrub

Berfungsi seperti exfoliator wajah, scalp scrub membantu mengangkat sel kulit mati, minyak berlebih, dan sisa produk yang menumpuk. Gunakan 1–2 kali seminggu.

Tips: Pilih scrub berbahan alami seperti garam laut, tea tree, atau arang aktif.

3. Scalp Tonic & Serum

Tonic atau serum kulit kepala biasanya mengandung bahan aktif seperti niacinamide, salicylic acid, atau peppermint yang menenangkan dan menstimulasi sirkulasi darah.

3. Minyak Rambut (Hair Oil)

Minyak seperti rosemary, castor oil, atau jojoba bisa digunakan untuk scalp massage. Minyak rosemary dapat membantu mengurangi kerontokan rambut akibat androgenetic alopecia.

4. Dry Shampoo & Scalp Refresher

Bagi yang sering beraktivitas di luar rumah, dry shampoo dan semprotan scalp refresher bisa membantu menyerap minyak dan menyegarkan kulit kepala tanpa harus keramas setiap hari.

Beberapa Kebiasaan Sehat untuk Menjaga Kulit Kepala

1. Jangan Terlalu Sering Keramas

Keramas setiap hari justru bisa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit kepala. Idealnya, keramaslah 2–3 kali seminggu dan gunakan shampoo bebas sulfat.

2. Hindari Produk dengan Silikon dan Paraben

Silikon memang memberi efek halus di rambut, tapi bisa menyumbat pori-pori di kulit kepala jika digunakan berlebihan.

3. Memijat Kepala Kulit Kepala secara Rutin

Pijatan lembut selama 3–5 menit saat keramas atau sebelum tidur bisa melancarkan aliran darah dan merangsang pertumbuhan rambut.

4. Hindari Memakai Topi Terlalu Lama

Menutup kepala terlalu lama tanpa sirkulasi udara bisa menyebabkan keringat dan minyak menumpuk, yang memperparah kondisi kulit kepala.

5. Menjaga Pola Makan dan Stres

Nutrisi seperti zinc, biotin, vitamin A dan E sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit kepala. Selain itu, stres berkepanjangan juga bisa memicu ketombe dan rambut rontok.

Merawat rambut tanpa memperhatikan kulit kepala sama seperti membangun rumah tanpa fondasi yang kuat.

Di tahun 2025 ini, saatnya mulai sadar akan perawatan yang lebih lanjut. Seperti scalp care yang menjadi bagian penting dari rutinitas kecantikan modern.

Tak perlu dengan produk mahal, memulai perawatan scalp bisa dengan memahami kondisi kulit kepala yang sesuai.

Gunakan produk sesuai kebutuhan, dan mulai untuk biasakan kebiasaan yang sehat. Rambut yang kuat dan berkilau berawal dari akar yang sehat. (*)

METROTODAY, SURABAYA – Selama bertahun-tahun, banyak orang yang lebih fokus pada perawatan rambut yang hanya berfokus pada batang rambut.

Seperti memilih shampoo dan  menggunakan kondisioner pada batang rambut atau menghindari alat styling yang panas.

Namun kini, muncul kesadaran baru bahwa kunci dari rambut sehat sebenarnya dimulai dari kulit kepala.

Inilah yang membuat scalp care atau perawatan kulit kepala menjadi penting dan banyak disadari.

Mengapa Scalp Care Penting?

Kulit kepala merupakan perpanjangan dari kulit wajah, namun sering kali diabaikan. Padahal, di sana ada folikel rambut tumbuh dan berkembang.

Ketika kulit kepala tidak sehat, misalnya karena terlalu berminyak, kering, atau tersumbat produk, pertumbuhan rambut bisa terganggu, menyebabkan rambut rontok, ketombe, hingga kulit kepala terasa gatal dan iritasi.

Kesehatan kulit kepala berkaitan erat dengan siklus pertumbuhan rambut.  Ketidakseimbangan mikrobioma, penumpukan sebum, dan inflamasi ringan pada kulit kepala dapat memperlambat pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan dini.

Tanda-Tanda Kulit Kepala Tidak Sehat

Sebelum memulai rutinitas scalp care, kenali dulu tanda-tanda kulit kepala yang membutuhkan perhatian:

1. Kulit kepala terasa gatal atau perih
2. Rambut mudah rontok
3. Muncul ketombe atau kerak putih
4. Aroma tidak sedap meskipun sudah keramas
5. Rambut tumbuh lebih lambat atau terlihat tipis

Jika dirasa mulai mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda ini, saatnya untuk mulai fokus pada kesehatan dan perawatan kulit kepala.

Produk Skincare untuk Kulit Kepala

Saat ini, banyak brand kecantikan mulai mengembangkan lini produk khusus untuk kulit kepala. Berikut beberapa produk scalp care yang umum digunakan:

1. Scalp Scrub

Berfungsi seperti exfoliator wajah, scalp scrub membantu mengangkat sel kulit mati, minyak berlebih, dan sisa produk yang menumpuk. Gunakan 1–2 kali seminggu.

Tips: Pilih scrub berbahan alami seperti garam laut, tea tree, atau arang aktif.

3. Scalp Tonic & Serum

Tonic atau serum kulit kepala biasanya mengandung bahan aktif seperti niacinamide, salicylic acid, atau peppermint yang menenangkan dan menstimulasi sirkulasi darah.

3. Minyak Rambut (Hair Oil)

Minyak seperti rosemary, castor oil, atau jojoba bisa digunakan untuk scalp massage. Minyak rosemary dapat membantu mengurangi kerontokan rambut akibat androgenetic alopecia.

4. Dry Shampoo & Scalp Refresher

Bagi yang sering beraktivitas di luar rumah, dry shampoo dan semprotan scalp refresher bisa membantu menyerap minyak dan menyegarkan kulit kepala tanpa harus keramas setiap hari.

Beberapa Kebiasaan Sehat untuk Menjaga Kulit Kepala

1. Jangan Terlalu Sering Keramas

Keramas setiap hari justru bisa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit kepala. Idealnya, keramaslah 2–3 kali seminggu dan gunakan shampoo bebas sulfat.

2. Hindari Produk dengan Silikon dan Paraben

Silikon memang memberi efek halus di rambut, tapi bisa menyumbat pori-pori di kulit kepala jika digunakan berlebihan.

3. Memijat Kepala Kulit Kepala secara Rutin

Pijatan lembut selama 3–5 menit saat keramas atau sebelum tidur bisa melancarkan aliran darah dan merangsang pertumbuhan rambut.

4. Hindari Memakai Topi Terlalu Lama

Menutup kepala terlalu lama tanpa sirkulasi udara bisa menyebabkan keringat dan minyak menumpuk, yang memperparah kondisi kulit kepala.

5. Menjaga Pola Makan dan Stres

Nutrisi seperti zinc, biotin, vitamin A dan E sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit kepala. Selain itu, stres berkepanjangan juga bisa memicu ketombe dan rambut rontok.

Merawat rambut tanpa memperhatikan kulit kepala sama seperti membangun rumah tanpa fondasi yang kuat.

Di tahun 2025 ini, saatnya mulai sadar akan perawatan yang lebih lanjut. Seperti scalp care yang menjadi bagian penting dari rutinitas kecantikan modern.

Tak perlu dengan produk mahal, memulai perawatan scalp bisa dengan memahami kondisi kulit kepala yang sesuai.

Gunakan produk sesuai kebutuhan, dan mulai untuk biasakan kebiasaan yang sehat. Rambut yang kuat dan berkilau berawal dari akar yang sehat. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/