Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jawa Timur terus bekerja keras mengidentifikasi korban tragedi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Pada Kamis (9/10), tim berhasil mengidentifikasi lagi delapan jenaza
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban tragedi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, pada Selasa (7/10) malam.
Hingga Minggu (5/10), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim telah menerima 32 kantong jenazah korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo.
Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim Surabaya menjadi pusat jujukan dan harapan bagi keluarga korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim mengalami kesulitan dalam mengenali identitas 8 jenazah korban robohnya pondok pesantren Al Khoziny, yang tiba di Posko Post Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur bersama Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mempersiapkan proses identifikasi korban pasca-kejadian tragis di sebuah pondok pesantren.
Polda Jatim memberikan perhatian khusus terhadap kasus perusakan, penjarahan, dan pembakaran fasilitas umum yang terjadi dalam serangkaian aksi anarkis di sejumlah wilayah di Jatim, beberapa waktu lalu.
Polda Jawa Timur menetapkan 42 tersangka terkait kerusuhan yang terjadi di Surabaya pasca-demonstrasi pada 29–31 Agustus lalu. Mereka diduga sebagai provokator, pelaku pembakaran, dan penjarahan di Gedung Negara Grahadi
Polda Jawa Timur telah mengidentifikasi kerusakan yang disebabkan oleh aksi anarkisme yang terjadi di Surabaya pada Jumat (29/8) dan Sabtu (30/8) lalu. Aksi tersebut menyebabkan beberapa bangunan rusak dan terbakar