Konflik militer antra Iran dan Israel merembet ke berbagai aspek hubungan internasional. Belakangan muncul wacana kepastian Iran ke Piala Dunia 2026 kian suram karena agresivitas negeri itu dalam konflik di Timur Tengah
Setelah sempat dilanda ketidakpastian akibat memanasnya konflik Iran-Israel yang sempat menutup jalur penerbangan di Timur Tengah, jemaah haji Debarkasi Surabaya kloter 45 akhirnya tiba dengan selamat di tanah air.
Ratusan jemaah haji asal Banyuwangi dan Pamekasan dari Kloter 43 dan 44 terpaksa menunda kepulangan ke Tanah Air akibat eskalasi konflik politik di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel.
Senin malam waktu setempat (Selasa WIB), Iran membalas serangan Amerika Serikat (AS) ke tiga fasilitas nuklir mereka, dengan merudal pangkalan militer AS di Qatar.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (Selasa WIB) mengeklaim bahwa Iran dan Israel telah menyepakati gencatan senjata secara menyeluruh untuk mengakhiri "perang 12 hari" antara kedua negara itu.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, membuat pernyataan mengejutkan bahwa beberapa negara siap untuk memasok Iran dengan senjata nuklir, menyusul serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir
Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) pada Minggu (22/1) mengutuk keras serangan Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklirnya yang dijaga ketat. Serangan brutal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan
Sijjil adalah salah satu rudal balistik dan jelajah unggulan milik Iran yang sulit dideteksi oleh musuh. Sijjil diambil dari nama batu neraka yang meluluhlantakkan tentara bergajah Raja Abrahah yang hendak menghancurkan
Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel yang mengakibatkan penutupan beberapa bandara di Timur Tengah tidak berdampak pada pemulangan jemaah haji Indonesia, khususnya yang melalui Debarkasi Surabaya.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengklaim berhasil menggunakan "metode baru" yang bisa memaksa sistem pertahanan udara Israel untuk saling menyerang, sehingga hal ini menguntungkan upaya mereka dalam membalas