Aksi anarkisme massa yang terjadi pada Sabtu (30/8) di Surabaya, yang mengakibatkan terbakarnya Gedung Negara Grahadi sisi barat, Mapolsek Tegalsari, serta kerusakan fasilitas umum, masih menyisakan kekhawatiran di benak
Pasar Keputran Surabaya, yang selama ini identik dengan kemacetan dan kesan kumuh terutama saat malam hari, kembali menjadi fokus penertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya