METROTODAY, SURABAYA – Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) gasal tahun 2025, khususnya peserta ujian jam pertama, mendapatkan paket sarapan gratis di fakultas masing-masing. Program yang sudah berjalan beberapa semester ini merupakan bentuk dukungan lembaga kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan ujian.
Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Bachtiar Syaiful Bahri, memgatak pemahaman terhadap kondisi mahasiswa yang tidak selalu sempat sarapan sebelum ujian.
“Mahasiswa sering berangkat ke kampus tanpa sarapan. Padahal, UAS butuh konsentrasi dan asupan nutrisi biar bisa fokus. Untuk itulah, program ini dilanjutkan untuk mensupport mahasiswa yang ujian,” katanya, Rabu (17/12).
Pada semester ini, Unesa menyiapkan sekitar 39.000 paket sarapan dengan menu yang bervariasi setiap hari. Setiap paket terdiri dari nasi sebagai makanan utama, dilengkapi lauk, sayur, serta susu atau air mineral.
“Komponen menu yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan asupan nutrisi harian. Makanan diproduksi Boganesa dari Fakultas Teknik dan Canvanesa dari Fakultas Vokasi dan dipantau oleh tim gizi dari Prodi Gizi dan SMCC Unesa,” jelasnya.
Program sarapan bergizi gratis ini berlangsung mulai Senin lalu hingga 24 Desember, dan dilaksanakan di seluruh fakultas di empat kampus Unesa di Surabaya serta Kampus 5 Magetan.
Program ini mendapatkan sambutan positif dari mahasiswa. Nabila Asmarani dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) merasa sangat terbantu dengan program yang menyajikan menu segar dan menyehatkan.
“Jujur aku excited banget setiap akhir semester nungguin program ini karena sangat membantu mahasiswa. Apalagi anak rantau sangat membantu bangat. Semoga ke depannya program ini tetap dilanjutkan,” harapnya.
Ananda Verrel Pratama, mahasiswa semester 3 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), juga menyampaikan terima kasih dan mengajukan harapan untuk perluasan cakupan program.
“Ini sangat membantu banget. Semoga program ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang ikut ujian pagi, tetapi juga yang siangnya, kalau bisa sih,” pungkasnya. (ahm)
