Categories: Surabaya

Sambut Imbauan Mendagri, Pemkot Surabaya Salurkan Dana Rp989 Juta ke Lhokseumawe dan Daerah Terisolasi

METROTODAY, SURABAYA – Pemkot Surabaya kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi kota-kota terdampak bencana di Aceh dan Sumatera.

Pengiriman bantuan secara bertahap terus dilakukan seiring bertambahnya donasi yang masuk melalui Posko Peduli Bencana di Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa permintaan bantuan juga datang melalui surat resmi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, khususnya untuk daerah dengan kerusakan parah seperti Lhokseumawe, Aceh, yang membutuhkan bantuan mendesak karena akses jalan terputus dengan estimasi kebutuhan Rp 3–4 miliar.

“Pak Mendagri meminta saya selaku Ketua APEKSI untuk meneruskan imbauan kepada seluruh anggota agar ikut membantu. Dari Surabaya, alhamdulillah sudah terkumpul sekitar Rp 758 juta per 8 Desember 2025, dan jumlah itu terus bertambah,” kata Eri, Kamis (11/12).

Berdasarkan data per 9 Desember 2025 melalui Posko Peduli Bencana Sumatra di Taman Surya, total donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp 989.992.721.

Ditambah lagi, ada komitmen bantuan Rp 200 juta dari salah satu donatur yang akan diserahkan pada Jumat (12/12/2025) mendatang.

Dana yang terkumpul akan disalurkan langsung melalui rekening pemerintah kota masing-masing daerah terdampak.

“Bantuan ini kami kirimkan melalui rekening resmi pemda setempat agar bisa tepat sasaran. Bantuan langsung diterima dan digunakan sesuai kebutuhan di sana,” ujarnya. Eri memastikan distribusi dana akan dibagi merata sesuai tingkat kebutuhan.

Selain itu, Pemkot Surabaya akan menggelar acara charity di Balai Pemuda pada Senin (15/12/2025) untuk menghimpun partisipasi pengusaha dan masyarakat.

“Kebutuhan di daerah terdampak masih sangat besar. Selain perbaikan jalan, banyak rumah dan fasilitas yang rusak, serta hambatan berupa tumpukan kayu dan material. Karena itu, bantuan berupa dana lebih fleksibel dan dapat digunakan langsung untuk penanganan prioritas,” terangnya.

Terkait warga Surabaya di Aceh-Sumatera, Eri menjelaskan belum ada laporan korban. Untuk mahasiswa asal daerah terdampak yang belajar di Surabaya, penanganannya sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Wisma Nusantara.

“Sudah difasilitasi oleh provinsi, matur nuwun Gubernur. Kami fokus pada bantuan untuk wilayah bencana di Sumatra agar tidak terjadi tumpang tindih,” tuturnya.

Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan, Posko Peduli Bencana Sumatra di Balai Kota Surabaya dibuka setiap hari pukul 08.00–21.00 WIB. Donasi juga dapat disalurkan melalui rekening resmi: BSP Tanggap Bencana (Bank Jatim 0013444463), Baznas Kota Surabaya (Bank BCA 560450000), dan Bank BTN 1110001116. Informasi dapat diakses melalui hotline 0811-3116-163 dan 0812-1687-5107. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

46 seconds ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

24 hours ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.