METROTODAY, SURABAYA – Seorang nenek bernama Lince Br Tambunan, 72, tewas tertabrak kereta api di kawasan Pondok Benowo Indah, Surabaya, Kamis (27/11).
Menurut laporan yang diterima, kejadian ini terjadi sekitar pukul 13:09 WIB dan petugas tiba di lokasi pada pukul 13:18 WIB. Lokasi kejadian berada sekitar 300 meter dari palang perlintasan kereta api Pondok Benowo Indah.
“Petugas tiba di lokasi mendapati korban tergeletak dalam kondisi sudah meninggal dunia di semak-semak pinggiran rel kereta api,” ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti.
Korban diketahui bernama Lince Br Tambunan, 72 tahun, warga Pondok Benowo Indah blok DK-20, Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, Surabaya.
Linda menyebut saat itu korban berjalan di tengah rel kereta api. Saat itu salah satu warga sudah meneriaki karena adanya kereta dari timur.
Namun karena korban tidak mendengar, dan kereta yang melintas cukup kencang akhirnya korban tertabrak hingga terpental di semak-semak.
“Dari keterangan warga yang melihat kejadian. Korban sempat diminta untuk minggir namun tetap saja berjalan. Karena kereta sudah dekat dan melaju dengan kencang akhir korban tertabrak dan meninggal di tempat. Korban terpental hingga ke semak-semak,” tuturnya.
BPBD Kota Surabaya dan posko terpadu barat tiba di lokasi dan melakukan pengamanan TKP. Identifikasi dilakukan oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya. Kemudian jenazah dievakuasi oleh BPBD, posko terpadu barat, dan Dinsos ke kamar jenazah RS BDH.
“Kasus ini ditangani oleh jajaran kepolisian. Pihak keluarga sudah mengetahui kejadian ini dan mendampingi ke RS BDH,” pungkasnya. (ahm)
