METROTODAY, SURABAYA – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Surabaya melakukan evakuasi keluarga ular piton di SMPN 60, Jalan Kalilom Lor Indah, Kenjeran, Surabaya Kamis (20/11).
Warga sekolah pun dibuat geger dengan ditemukannya keluarga ular piton yang terdiri dari jantan, betina, dan lima anaknya di tempat sampah sekolah. Beruntung saat itu ular tidak sampai masuk ke dalam ruang kelas.
Menurut Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, petugas menemukan dua ular piton dewasa berjenis jantan dan betina dengan ukuran diameter sekitar 20 centimeter dan panjang sekitar 3 meter.
Selain itu, ditemukan juga lima ekor anak ular piton dengan panjang sekitar 30 cm dan diameter 3 cm.
“Ular-ular tersebut ditemukan di tempat sampah dengan panjang yang berbeda-beda karena itu satu keluarga. Ada yang dewasa dua ekor, jantan dan betina,” ujarnya.
Untuk mengevakuasi ular piton, pihaknya menerjunkan satu unit tempur di Pos Bulak. Petugas langsung melakukan upaya agar ular tersebut tidak merambat ke dalam kelas.
“Tim unit tempur di Pos Bulak langsung bergerak untuk melakukan evakuasi ular piton agar tidak sampai masuk ke dalam ruangan kelas sekolah,” tuturnya.
Sementara itu salah satu warga sekitar, Robby Heriaji, mengaku kaget dengan ular piton yang awalnya ada di dekat tumpukan sampah tiba-tiba bergerak ke luar.
Karena khawatir nantinya ular tersebut mencari mangsa apalagi berada di lingkungan sekolah, akhirnya Robby melaporkan kepada petugas Damkar melalui saluran Call Center 112.
“Saya kaget melihat ada ular sebesar itu di dekat sekolah. Karena saya melihatnya satu besar ular piton. Lha ketika dievakuasi petugas Damkar kok banyak ternyata (ular, Red),” ungkapnya. (ahm)

