14 December 2025, 5:27 AM WIB

KAI Pastikan Jalur Mesigit-Surabaya Pasar Turi Aman Dilintasi dan Berikan Kompensasi 100 Persen Pasca KA Barang Anjlok

METROTODAY, SURABAYA – Anjloknya tiga rangkaian KA Barang Aksa Cargo (KA 2519) di jalur JPL 4 petak jalan Mesigit – Surabaya Pasar Turi pada Rabu (19/11) menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh maupun commuter mengalami keterlambatan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa gangguan ini berdampak pada keterlambatan beberapa perjalanan KA yang melintas menuju atau dari Stasiun Surabaya Pasar Turi.

“Imbas adanya anjlokan kereta barang tersebut, KAI Daop 8 Surabaya melakukan sejumlah penyesuaian operasional pada beberapa perjalanan KA. Kami memohon maaf kepada seluruh penumpang atas keterlambatan yang terjadi dan memastikan upaya percepatan normalisasi jalur terus dilakukan secara maksimal,” ujar Luqman.

Beberapa KA penumpang yang mengalami keterlambatan antara lain KA Jayabaya (Pasar Senen–Malang) yang terlambat 102 menit, KA Mutiara Timur (Surabaya Pasar Turi–Ketapang) terlambat 76 menit, dan KA Commuter Line Jenggala (Indro–Mojokerto) terlambat 64 menit.

KAI Daop 8 Surabaya memberikan kompensasi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019. Pelanggan yang terdampak keterlambatan tinggi dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian 100 persen di loket stasiun.

“Seluruh personel KAI saat ini bekerja maksimal untuk menormalisasi kondisi jalur dan mempercepat pemulihan perjalanan kereta,” kata Luqman.

Pada Rabu (19/11) malam, Luqman mengumumkan bahwa seluruh perjalanan Kereta Api (KA) di wilayah Daop 8 telah kembali normal.

“Seluruh perjalanan KA yang melintas di jalur Mesigit–Surabaya Pasarturi telah beroperasi normal kembali. Pembatasan kecepatan sementara tetap diberlakukan sebagai langkah antisipasi sambil proses penyempurnaan prasarana terus dilakukan di titik yang sebelumnya terdampak,” jelas Luqman.

Setelah proses evakuasi, pemeriksaan rel, perbaikan sambungan rel, dan pengujian lintas, jalur dinyatakan aman dan siap dilintasi kembali oleh kereta api.

KAI Daop 8 Surabaya memberikan fasilitas pengembalian bea tiket (refund) sebesar 100 persen bagi pelanggan yang terdampak keterlambatan tinggi.

“Proses refund dapat dilakukan melalui loket stasiun online terdekat ataupun melalui Contact Center 121, maksimal hingga 7 hari kalender setelah jadwal keberangkatan. KAI juga memberikan layanan service recovery bagi pelanggan yang memilih tetap melanjutkan perjalanan,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Anjloknya tiga rangkaian KA Barang Aksa Cargo (KA 2519) di jalur JPL 4 petak jalan Mesigit – Surabaya Pasar Turi pada Rabu (19/11) menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh maupun commuter mengalami keterlambatan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa gangguan ini berdampak pada keterlambatan beberapa perjalanan KA yang melintas menuju atau dari Stasiun Surabaya Pasar Turi.

“Imbas adanya anjlokan kereta barang tersebut, KAI Daop 8 Surabaya melakukan sejumlah penyesuaian operasional pada beberapa perjalanan KA. Kami memohon maaf kepada seluruh penumpang atas keterlambatan yang terjadi dan memastikan upaya percepatan normalisasi jalur terus dilakukan secara maksimal,” ujar Luqman.

Beberapa KA penumpang yang mengalami keterlambatan antara lain KA Jayabaya (Pasar Senen–Malang) yang terlambat 102 menit, KA Mutiara Timur (Surabaya Pasar Turi–Ketapang) terlambat 76 menit, dan KA Commuter Line Jenggala (Indro–Mojokerto) terlambat 64 menit.

KAI Daop 8 Surabaya memberikan kompensasi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019. Pelanggan yang terdampak keterlambatan tinggi dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian 100 persen di loket stasiun.

“Seluruh personel KAI saat ini bekerja maksimal untuk menormalisasi kondisi jalur dan mempercepat pemulihan perjalanan kereta,” kata Luqman.

Pada Rabu (19/11) malam, Luqman mengumumkan bahwa seluruh perjalanan Kereta Api (KA) di wilayah Daop 8 telah kembali normal.

“Seluruh perjalanan KA yang melintas di jalur Mesigit–Surabaya Pasarturi telah beroperasi normal kembali. Pembatasan kecepatan sementara tetap diberlakukan sebagai langkah antisipasi sambil proses penyempurnaan prasarana terus dilakukan di titik yang sebelumnya terdampak,” jelas Luqman.

Setelah proses evakuasi, pemeriksaan rel, perbaikan sambungan rel, dan pengujian lintas, jalur dinyatakan aman dan siap dilintasi kembali oleh kereta api.

KAI Daop 8 Surabaya memberikan fasilitas pengembalian bea tiket (refund) sebesar 100 persen bagi pelanggan yang terdampak keterlambatan tinggi.

“Proses refund dapat dilakukan melalui loket stasiun online terdekat ataupun melalui Contact Center 121, maksimal hingga 7 hari kalender setelah jadwal keberangkatan. KAI juga memberikan layanan service recovery bagi pelanggan yang memilih tetap melanjutkan perjalanan,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait