14 December 2025, 5:42 AM WIB

Hujan Deras Sebabkan Banjir di Simo Kalangan Surabaya, Warga Keluhkan Saluran Box Culvert Tersumbat

METROTODAY, SURABAYA – Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya pada Selasa (18/11) sore hingga malam, menyebabkan kawasan Simo Kalangan kembali terendam banjir.

Banjir ini disebabkan oleh luapan air dari saluran box culvert yang meluap ke jalan. Meskipun ketinggian air hanya sebatas mata kaki, banyak pengendara roda dua yang mengalami mogok dan terpaksa mendorong kendaraannya.

Dua unit truk dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya terlihat dikerahkan untuk menyedot air yang meluap.

Menurut Indah Ayu, seorang pengguna jalan yang berhenti karena khawatir motornya mogok, “Baru kali ini lewat sini pas hujan ternyata banjir. Berhenti karena takut mogok dan gak tau jalan yang di sana seberapa banjirnya,” ujarnya.

Indah, yang baru saja pulang kuliah dan hendak menuju rumahnya di Sambikerep, berharap ada tindakan nyata dari Pemerintah Kota Surabaya untuk mengatasi masalah banjir ini, terutama kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Warga Simo Kalangan, Parmin mengungkapkan bahwa kawasan ini sudah menjadi langganan banjir sejak dibangunnya box culvert.

“Waktu kemarin hujannya deras ya lebih tinggi kemarin, tapi sekarang hujannya gak begitu deras tapi sudah banjir,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sebelum ada box culvert, daerah tersebut jarang banjir karena air langsung mengalir ke sungai besar. Namun, sekarang jalan yang dulunya sungai telah diubah menjadi jalan, menyebabkan saluran air tersumbat.

Banjir memang hanya terjadi di sisi jalan yang terdapat box culvert, sementara jalan yang asli tidak terpengaruh. Sebelumnya, pada Rabu (5/11), kawasan ini juga mengalami banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Selain jalan, banjir juga merendam pemukiman warga di sekitar Simo Kalangan. “Kalau di rumah yang belakangan ini yang mesti masuk banjir,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya pada Selasa (18/11) sore hingga malam, menyebabkan kawasan Simo Kalangan kembali terendam banjir.

Banjir ini disebabkan oleh luapan air dari saluran box culvert yang meluap ke jalan. Meskipun ketinggian air hanya sebatas mata kaki, banyak pengendara roda dua yang mengalami mogok dan terpaksa mendorong kendaraannya.

Dua unit truk dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya terlihat dikerahkan untuk menyedot air yang meluap.

Menurut Indah Ayu, seorang pengguna jalan yang berhenti karena khawatir motornya mogok, “Baru kali ini lewat sini pas hujan ternyata banjir. Berhenti karena takut mogok dan gak tau jalan yang di sana seberapa banjirnya,” ujarnya.

Indah, yang baru saja pulang kuliah dan hendak menuju rumahnya di Sambikerep, berharap ada tindakan nyata dari Pemerintah Kota Surabaya untuk mengatasi masalah banjir ini, terutama kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Warga Simo Kalangan, Parmin mengungkapkan bahwa kawasan ini sudah menjadi langganan banjir sejak dibangunnya box culvert.

“Waktu kemarin hujannya deras ya lebih tinggi kemarin, tapi sekarang hujannya gak begitu deras tapi sudah banjir,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sebelum ada box culvert, daerah tersebut jarang banjir karena air langsung mengalir ke sungai besar. Namun, sekarang jalan yang dulunya sungai telah diubah menjadi jalan, menyebabkan saluran air tersumbat.

Banjir memang hanya terjadi di sisi jalan yang terdapat box culvert, sementara jalan yang asli tidak terpengaruh. Sebelumnya, pada Rabu (5/11), kawasan ini juga mengalami banjir hingga setinggi lutut orang dewasa.

Selain jalan, banjir juga merendam pemukiman warga di sekitar Simo Kalangan. “Kalau di rumah yang belakangan ini yang mesti masuk banjir,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait