METROTODAY, SURABAYA – Seorang bocah warga Jalan Setro, Surabaya, Muhammad Adam, 7, harus mendapatkan pertolongan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya setelah jari manisnya terjepit di lubang besi pengunci jendela rumahnya.
Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan kejadian ini bermula saat Adam iseng bermain dengan grendel jendela.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melakukan upaya penyelamatan. Karena jari Adam terjepit cukup erat, petugas terpaksa membongkar kunci jendela untuk memudahkannya.
“Evakuasi memakan waktu hampir satu jam. Kami menggunakan alat gerinda kecil untuk memotong besi pengunci tersebut,” ujar Wasis, Selasa (18/11).
Dengan hati-hati petugas memotong grendel jendela di jari. Sekitar setengah jam grendel tersebut terlepas. “Beruntung, jari korban berhasil kami lepas tanpa ada luka,” jelasnya.
Sebelum menghubungi DPKP, keluarga Adam sempat berupaya melepaskan jarinya dengan melumasi menggunakan minyak goreng. Namun, upaya tersebut tidak berhasil. Keluarga korban mengapresiasi tindakan cepat dan profesional dari petugas DPKP Surabaya. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Seorang bocah warga Jalan Setro, Surabaya, Muhammad Adam, 7, harus mendapatkan pertolongan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya setelah jari manisnya terjepit di lubang besi pengunci jendela rumahnya.
Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno mengatakan kejadian ini bermula saat Adam iseng bermain dengan grendel jendela.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera melakukan upaya penyelamatan. Karena jari Adam terjepit cukup erat, petugas terpaksa membongkar kunci jendela untuk memudahkannya.
“Evakuasi memakan waktu hampir satu jam. Kami menggunakan alat gerinda kecil untuk memotong besi pengunci tersebut,” ujar Wasis, Selasa (18/11).
Dengan hati-hati petugas memotong grendel jendela di jari. Sekitar setengah jam grendel tersebut terlepas. “Beruntung, jari korban berhasil kami lepas tanpa ada luka,” jelasnya.
Sebelum menghubungi DPKP, keluarga Adam sempat berupaya melepaskan jarinya dengan melumasi menggunakan minyak goreng. Namun, upaya tersebut tidak berhasil. Keluarga korban mengapresiasi tindakan cepat dan profesional dari petugas DPKP Surabaya. (ahm)