METROTODAY, SURABAYA – Sebuah video yang viral di media sosial mengenai hilangnya penutup saluran di pedestrian Jalan Kedung Sroko, Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, ternyata tidak benar. Hal ini ditegaskan oleh Camat Tambaksari, Yudi Eko Handono.
Yudi menjelaskan bahwa penutup saluran di kawasan tersebut sebelumnya memang belum terpasang karena masih dalam tahap pengerjaan.
“Menurut pengamatan kami, sudah terpasang semua itu. Tapi memang sebulan yang lalu belum selesai (pengerjaannya), tapi sekarang sudah selesai itu, tertutup semua, jadi bukan hilang, tapi memang belum terpasang,” kata Yudi, Jumat (14/11).
Yudi menyampaikan bahwa pengerjaan saluran dan pedestrian di kawasan tersebut baru diselesaikan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya pada akhir bulan lalu. Proses pengerjaannya dilakukan secara bertahap, sehingga membutuhkan waktu untuk pemasangan penutup saluran.
“Kan ada tahapan-tahapannya, kan juga ada garis dilarang melintas juga itu, dan sengaja dipasang biar orang tidak lewat. Karena memang (saat itu) belum selesai, tapi sekarang sudah selesai kok, sudah aman, dan saya cek sendiri sudah lengkap (penutup salurannya),” ujarnya.
Yudi memastikan bahwa seluruh penutup saluran di pedestrian tersebut sudah terpasang per 30 Oktober 2025. Ia menegaskan kembali bahwa tidak ada penutup saluran yang hilang, melainkan belum terpasang secara keseluruhan karena proses pengerjaan yang belum tuntas pada bulan lalu.
“Sudah selesai pengerjaannya, tadi sore saya jalan dari ujung ke ujung (pedestrian) sudah clear (tuntas). Insya Allah kalau digunakan orang (berjalan) sudah aman,” tuturnya
Sebelumnya, sempat beredar video viral di media sosial yang menunjukkan adanya beberapa penutup saluran yang belum tertutup sempurna di kawasan Kecamatan Tambaksari. Dalam video tersebut, juga terlihat garis dilarang melintas yang membentang di pedestrian. (ahm)
