METROTODAY, SURABAYA – Hingga Rabu malam (5/11), banjir yang melanda Kota Surabaya sejak sore hari menyebabkan kemacetan panjang yang tak terhindarkan.
Bahkan, pengendara motor terpaksa harus berhenti beristirahat karena mengalami macet hampir satu jam dan hampir tidak bergerak.
Hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir sejak Rabu siang hingga malam hari menyebabkan kemacetan cukup panjang dan hampir tidak bisa bergerak di kawasan mulai Jalan Balongsari, Sukomanunggal, Simo Kalangan, hingga Banyu Urip Surabaya.
Kemacetan panjang ini tak terhindarkan karena jalan dengan dua lajur ini tergenang air dengan variasi ketinggian hingga hampir selutut orang dewasa.

Muhammad Ilham, pengendara motor asal Sidoarjo yang terjebak banjir hampir satu jam, terpaksa harus berhenti untuk beristirahat karena kelelahan akibat macet di jalan.
“Saya berharap pemerintah bisa berupaya mengatasi banjir tahunan ini,” ujar Muhammad Ilham.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan di selokan atau di sungai yang dapat menyebabkan banjir. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Hingga Rabu malam (5/11), banjir yang melanda Kota Surabaya sejak sore hari menyebabkan kemacetan panjang yang tak terhindarkan.
Bahkan, pengendara motor terpaksa harus berhenti beristirahat karena mengalami macet hampir satu jam dan hampir tidak bergerak.
Hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir sejak Rabu siang hingga malam hari menyebabkan kemacetan cukup panjang dan hampir tidak bisa bergerak di kawasan mulai Jalan Balongsari, Sukomanunggal, Simo Kalangan, hingga Banyu Urip Surabaya.
Kemacetan panjang ini tak terhindarkan karena jalan dengan dua lajur ini tergenang air dengan variasi ketinggian hingga hampir selutut orang dewasa.

Muhammad Ilham, pengendara motor asal Sidoarjo yang terjebak banjir hampir satu jam, terpaksa harus berhenti untuk beristirahat karena kelelahan akibat macet di jalan.
“Saya berharap pemerintah bisa berupaya mengatasi banjir tahunan ini,” ujar Muhammad Ilham.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan di selokan atau di sungai yang dapat menyebabkan banjir. (ahm)