4 November 2025, 5:54 AM WIB

Warga Jatirogo Tuban Ditemukan Meninggal Terjerat Tali di Tempat Kerja di Surabaya Barat

METROTODAY, SURABAYA – Seorang pria bernama Koirul Amin,31, warga Ketodan, Jatirogo, Tuban, ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di Jalan Northwest Central NJ-06/12, Surabaya Barat, Jumat (31/10). Jenazah ditemukan dengan tali tampar melilit di lehernya di lantai 2 rumah tersebut.

Menurut rekan korban Sumari, warga Tanggir, Singgahan, Tuban, jenazah pertama kali ditemukan pada pukul 13:48 WIB. Saat kejadian tersebut, korban baru saja selesai beristirahat. Tak ada perubahan dan gelagat dari korban yang mencurigakan.

“Ya ketika itu memang kita habis istirahat dan kembali bekerja kembali tapi gak ada tanda-tanda korban itu yang mencurigakan. Semua tampak normal,” kata Sumari.

Setiap hari, ketika bekerja bangunan, korban tidak pernah berkeluh kesah tentang apa yang terjadi. “Ya memang korban pendiam, tapi gak pernah ada keluh kesah dari korban selama ini,” jelasnya.

Sumari mengaku kaget ketika hendak mencari Koirul setelah dicek ternyata korban sudah tergelantung dengan leher terikat tali tampar.

Petugas gabungan dari Pemerintah Kota Surabaya, Tim Inafis Polrestabes Surabaya, BPBD Kota Surabaya, dan instansi terkait lainnya segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan.

“Saat petugas tiba di lokasi, jenazah masih berada di lantai 2 dengan tali tampar melilit di bagian leher dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti.

Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi terhadap jenazah di lokasi kejadian. Setelah proses identifikasi selesai, jenazah dievakuasi oleh BPBD dibantu Posko Terpadu Barat.

Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RS. BDH menggunakan armada dari Ambulan Dinas Sosial didampingi oleh pihak keluarga. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian Koirul Amin. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Seorang pria bernama Koirul Amin,31, warga Ketodan, Jatirogo, Tuban, ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di Jalan Northwest Central NJ-06/12, Surabaya Barat, Jumat (31/10). Jenazah ditemukan dengan tali tampar melilit di lehernya di lantai 2 rumah tersebut.

Menurut rekan korban Sumari, warga Tanggir, Singgahan, Tuban, jenazah pertama kali ditemukan pada pukul 13:48 WIB. Saat kejadian tersebut, korban baru saja selesai beristirahat. Tak ada perubahan dan gelagat dari korban yang mencurigakan.

“Ya ketika itu memang kita habis istirahat dan kembali bekerja kembali tapi gak ada tanda-tanda korban itu yang mencurigakan. Semua tampak normal,” kata Sumari.

Setiap hari, ketika bekerja bangunan, korban tidak pernah berkeluh kesah tentang apa yang terjadi. “Ya memang korban pendiam, tapi gak pernah ada keluh kesah dari korban selama ini,” jelasnya.

Sumari mengaku kaget ketika hendak mencari Koirul setelah dicek ternyata korban sudah tergelantung dengan leher terikat tali tampar.

Petugas gabungan dari Pemerintah Kota Surabaya, Tim Inafis Polrestabes Surabaya, BPBD Kota Surabaya, dan instansi terkait lainnya segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan.

“Saat petugas tiba di lokasi, jenazah masih berada di lantai 2 dengan tali tampar melilit di bagian leher dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti.

Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi terhadap jenazah di lokasi kejadian. Setelah proses identifikasi selesai, jenazah dievakuasi oleh BPBD dibantu Posko Terpadu Barat.

Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RS. BDH menggunakan armada dari Ambulan Dinas Sosial didampingi oleh pihak keluarga. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian Koirul Amin. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/