3 November 2025, 5:59 AM WIB

Tragis, Pelaku Curanmor di Jojoran Diamuk Massa hingga Terbakar

METROTODAY, SURABAYA – Aksi pencurian motor (curanmor) terjadi di kawasan Jojoran Surabaya. Kali ini dengan akhir yang tragis. Seorang pelaku curanmor tertangkap warga di Jojoran Gang 5, Kamis (30/10) sekitar pukul 09.30 WIB.

Setelah dipergoki, pelaku berusaha melarikan diri ke Gang 3, namun berhasil ditangkap dan menjadi sasaran amuk massa yang geram.

Menurut saksi mata, satu pelaku berhasil kabur. Sementara satu pelaku lain diamankan warga dengan diikat di tiang listrik di Jalan Jojoran Gang 3.

Warga yang sudah resah dengan maraknya curanmor di wilayah mereka, melampiaskan kekesalannya pada pelaku yang tertangkap.

Kejadian mencapai puncaknya ketika api tiba-tiba menyambar tubuh pelaku. “Saya lihat sendiri, kayaknya ada yang nyiram bensin sebelum kejadian itu,” ujar Yanto, salah satu warga.

Situasi semakin tak terkendali saat polisi dari Polsek Gubeng tiba di lokasi. Saat hendak membawa pelaku ke mobil patroli, seorang petugas melepaskan ikatan tali dengan menggunakan korek api.

Sontak, api langsung menyambar tubuh pelaku yang sudah berlumuran bensin. Pelaku pun berusaha menyelamatkan diri dengan melepas sisa kain yang melilit badannya dan berlari kelojotan menahan panas.

Motor yang menjadi sasaran curanmor adalah Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi L 3522 ACG milik Dian Mieke, 37, warga Jalan Jojoran Gang 5 No. 47 Surabaya.

Dian yang baru membeli motor tersebut beberapa bulan lalu, mengungkapkan kronologi kejadian.

“Pas saya dengar suara motor dinyalakan itu, saya keluar dan ternyata malingnya mau kabur. Terus saya berteriak dan warga pun sigap langsung bantu mengejar,” tuturnya.

Dian menambahkan bahwa ia memarkir motornya hanya sekitar 15 menit sebelum kejadian. “Kondisi kunci T sudah masuk di motor Beat tersebut,” imbuhnya.

Warga Jojoran mengaku sangat resah dengan maraknya aksi curanmor yang sudah terjadi lebih dari lima kali dalam setahun terakhir. Pelaku yang tertangkap sempat mengaku sebagai warga Rungkut Surabaya.

Saat ini, pelaku curanmor yang mengalami luka bakar serius telah dilarikan ke RS Bhayangkara  Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif.

Polsek Gubeng masih melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini, termasuk mengungkap identitas pelaku yang melarikan diri dan mencari tahu oknum yang menyiramkan bensin kepada pelaku yang tertangkap. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Aksi pencurian motor (curanmor) terjadi di kawasan Jojoran Surabaya. Kali ini dengan akhir yang tragis. Seorang pelaku curanmor tertangkap warga di Jojoran Gang 5, Kamis (30/10) sekitar pukul 09.30 WIB.

Setelah dipergoki, pelaku berusaha melarikan diri ke Gang 3, namun berhasil ditangkap dan menjadi sasaran amuk massa yang geram.

Menurut saksi mata, satu pelaku berhasil kabur. Sementara satu pelaku lain diamankan warga dengan diikat di tiang listrik di Jalan Jojoran Gang 3.

Warga yang sudah resah dengan maraknya curanmor di wilayah mereka, melampiaskan kekesalannya pada pelaku yang tertangkap.

Kejadian mencapai puncaknya ketika api tiba-tiba menyambar tubuh pelaku. “Saya lihat sendiri, kayaknya ada yang nyiram bensin sebelum kejadian itu,” ujar Yanto, salah satu warga.

Situasi semakin tak terkendali saat polisi dari Polsek Gubeng tiba di lokasi. Saat hendak membawa pelaku ke mobil patroli, seorang petugas melepaskan ikatan tali dengan menggunakan korek api.

Sontak, api langsung menyambar tubuh pelaku yang sudah berlumuran bensin. Pelaku pun berusaha menyelamatkan diri dengan melepas sisa kain yang melilit badannya dan berlari kelojotan menahan panas.

Motor yang menjadi sasaran curanmor adalah Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi L 3522 ACG milik Dian Mieke, 37, warga Jalan Jojoran Gang 5 No. 47 Surabaya.

Dian yang baru membeli motor tersebut beberapa bulan lalu, mengungkapkan kronologi kejadian.

“Pas saya dengar suara motor dinyalakan itu, saya keluar dan ternyata malingnya mau kabur. Terus saya berteriak dan warga pun sigap langsung bantu mengejar,” tuturnya.

Dian menambahkan bahwa ia memarkir motornya hanya sekitar 15 menit sebelum kejadian. “Kondisi kunci T sudah masuk di motor Beat tersebut,” imbuhnya.

Warga Jojoran mengaku sangat resah dengan maraknya aksi curanmor yang sudah terjadi lebih dari lima kali dalam setahun terakhir. Pelaku yang tertangkap sempat mengaku sebagai warga Rungkut Surabaya.

Saat ini, pelaku curanmor yang mengalami luka bakar serius telah dilarikan ke RS Bhayangkara  Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif.

Polsek Gubeng masih melakukan investigasi mendalam terkait kasus ini, termasuk mengungkap identitas pelaku yang melarikan diri dan mencari tahu oknum yang menyiramkan bensin kepada pelaku yang tertangkap. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/