METROTODAY, SURABAYA – Seorang pria bernama Nor Syiar Mamlohy, berusia 55 tahun, ditemukan meninggal dunia di musala Makam Mbah Sumbo, Nambangan Surabaya, Selasa (28/10). Jenazah ditemukan dalam posisi terlentang di dalam musala tersebut.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti mengatakan pihaknya menerima laporan pukul 12.03 WIB dan langsung menindaklanjuti ke lokasi kejadian. Ketika itu korban dalam kondisi terlentang. Korban diketahui bernama Nor Syiar Mamlohy, warga Sultan Trenggino, Manguharjo, Madiun.
“Dari laporan korban ditemukan pertama kali oleh seorang pedagang warung yang tinggal di sekitar tersebut. Korban ketika itu sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,” ujar Linda.
Petugas dari Posko Terpadu Kedung Cowek segera mengamankan area kejadian bersama jajaran Praja Bulak, sambil menunggu kedatangan tim INAFIS Polres Tanjung Perak Surabaya. Tim INAFIS kemudian melakukan olah TKP dibantu oleh Posko Terpadu Kedung Cowek.
Dinas Sosial (DINSOS) Kota Surabaya melakukan evakuasi jenazah korban dibantu oleh Posko Terpadu Kedung Cowek. Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RS. Dr. Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum berhasil menghubungi pihak keluarga korban. Sementara itu kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Seorang pria bernama Nor Syiar Mamlohy, berusia 55 tahun, ditemukan meninggal dunia di musala Makam Mbah Sumbo, Nambangan Surabaya, Selasa (28/10). Jenazah ditemukan dalam posisi terlentang di dalam musala tersebut.
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti mengatakan pihaknya menerima laporan pukul 12.03 WIB dan langsung menindaklanjuti ke lokasi kejadian. Ketika itu korban dalam kondisi terlentang. Korban diketahui bernama Nor Syiar Mamlohy, warga Sultan Trenggino, Manguharjo, Madiun.
“Dari laporan korban ditemukan pertama kali oleh seorang pedagang warung yang tinggal di sekitar tersebut. Korban ketika itu sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa,” ujar Linda.
Petugas dari Posko Terpadu Kedung Cowek segera mengamankan area kejadian bersama jajaran Praja Bulak, sambil menunggu kedatangan tim INAFIS Polres Tanjung Perak Surabaya. Tim INAFIS kemudian melakukan olah TKP dibantu oleh Posko Terpadu Kedung Cowek.
Dinas Sosial (DINSOS) Kota Surabaya melakukan evakuasi jenazah korban dibantu oleh Posko Terpadu Kedung Cowek. Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah RS. Dr. Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum berhasil menghubungi pihak keluarga korban. Sementara itu kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. (ahm)
