METROTODAY, SURABAYA – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Jemursari Surabaya, Sabtu (18/10). Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka parah.
Kecelakaan melibatkan sebuah sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi W 4481 EM. Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti kecelakaan tersebut disebabkan oleh tabrak lari oleh pengendara mobil.
Ketika itu motor yang melaju dengan kencang kemudian hendak berpindah jalur namun dari sisi kanan sebuah mobil juga melaju dengan kencang. Sehingga terjadi tabrakan, sepeda motor oleng dan sempat menabrak pembatas jalan.
“Kondisi sepeda motor rusak bagian depan karena benturan keras. Dugaan sementara keduanya menjadi korban tabrak lari. Motor sempat menabrak pembatas setelah ditabrak oleh mobil dari belakang karena saat itu motor hendak berpindah jalur sisi kanan,” ujar Linda.
Ia menyebut pengendara motor, Sabil Hanif Nalbandian, 21, warga Roomo, Gresik, mengalami fraktur pada hidung dan abrasi di kaki kiri. Sementara penumpangnya, Gabriel Bintang Pangestu, 22 tahun, warga Bratang Gede, Surabaya, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Untuk yang meninggal yang dibonceng. Karena ada benturan keras dari kecelakaan tersebut,” ujarnya.
Petugas TGC Selatan dan PMI Kota Surabaya turut membantu proses evakuasi. Sabil Hanif Nalbandian segera dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif. Jenazah Gabriel Bintang Pangestu dievakuasi oleh PMI ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo.
Pihak kepolisian dari Polsek Wonocolo telah mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. (ahm)
 
METROTODAY, SURABAYA – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Jemursari Surabaya, Sabtu (18/10). Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka parah.
Kecelakaan melibatkan sebuah sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi W 4481 EM. Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti kecelakaan tersebut disebabkan oleh tabrak lari oleh pengendara mobil.
Ketika itu motor yang melaju dengan kencang kemudian hendak berpindah jalur namun dari sisi kanan sebuah mobil juga melaju dengan kencang. Sehingga terjadi tabrakan, sepeda motor oleng dan sempat menabrak pembatas jalan.
“Kondisi sepeda motor rusak bagian depan karena benturan keras. Dugaan sementara keduanya menjadi korban tabrak lari. Motor sempat menabrak pembatas setelah ditabrak oleh mobil dari belakang karena saat itu motor hendak berpindah jalur sisi kanan,” ujar Linda.
Ia menyebut pengendara motor, Sabil Hanif Nalbandian, 21, warga Roomo, Gresik, mengalami fraktur pada hidung dan abrasi di kaki kiri. Sementara penumpangnya, Gabriel Bintang Pangestu, 22 tahun, warga Bratang Gede, Surabaya, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Untuk yang meninggal yang dibonceng. Karena ada benturan keras dari kecelakaan tersebut,” ujarnya.
Petugas TGC Selatan dan PMI Kota Surabaya turut membantu proses evakuasi. Sabil Hanif Nalbandian segera dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif. Jenazah Gabriel Bintang Pangestu dievakuasi oleh PMI ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo.
Pihak kepolisian dari Polsek Wonocolo telah mengamankan barang bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. (ahm)