METROTODAY, SURABAYA – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Keputih Timur No. 27C, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Kamis (16/10).
Pengendara sepeda motor yang meninggal dunia di lokasi kejadian diduga menjadi korban tabrak lari.
Korban diketahui bernama Indun Indriani, seorang perempuan berusia 34 tahun yang beralamat di Kalijudan 12/28, Mulyorejo. Indun mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi L 6621 XO.
“Setibanya di lokasi, rekan-rekan langsung melakukan pengecekan dan penanganan terhadap korban. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, rekan kami menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia,” kata Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti.
Petugas dari berbagai instansi seperti BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Timur Kota Surabaya, TGC Timur Kota Surabaya, Polsek Sukolilo, Projopati Keputih, dan Dinsos turut berada di lokasi untuk melakukan penanganan.
Linda menduga korban meninggal dunia setelah ditabrak oleh mobil yang kemudian melarikan diri. Hal itu diperkuat dengan kendaraan korban yang rusak akibat benturan keras.
“Dugaan sementara tabrak lari korban terjatuh dan kepala terbentur tapi mungkin terjadi pendarahan di dalam. Helm yang digunakan korban juga terlepas,” jelasnya.
Korban dievakuasi dan proses evakuasi ini didampingi oleh pihak keluarga. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. (ahm)
 
METROTODAY, SURABAYA – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Keputih Timur No. 27C, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Kamis (16/10).
Pengendara sepeda motor yang meninggal dunia di lokasi kejadian diduga menjadi korban tabrak lari.
Korban diketahui bernama Indun Indriani, seorang perempuan berusia 34 tahun yang beralamat di Kalijudan 12/28, Mulyorejo. Indun mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi L 6621 XO.
“Setibanya di lokasi, rekan-rekan langsung melakukan pengecekan dan penanganan terhadap korban. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, rekan kami menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia,” kata Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti.
Petugas dari berbagai instansi seperti BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Timur Kota Surabaya, TGC Timur Kota Surabaya, Polsek Sukolilo, Projopati Keputih, dan Dinsos turut berada di lokasi untuk melakukan penanganan.
Linda menduga korban meninggal dunia setelah ditabrak oleh mobil yang kemudian melarikan diri. Hal itu diperkuat dengan kendaraan korban yang rusak akibat benturan keras.
“Dugaan sementara tabrak lari korban terjatuh dan kepala terbentur tapi mungkin terjadi pendarahan di dalam. Helm yang digunakan korban juga terlepas,” jelasnya.
Korban dievakuasi dan proses evakuasi ini didampingi oleh pihak keluarga. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. (ahm)