4 November 2025, 15:19 PM WIB

Anak Autisme Rentan Masalah Kesehatan Mulut, Dokter Gigi Beri Tips Perawatan

METROTODAY, SURABAYA – Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan sosial, komunikasi, dan perilaku penderitanya.

Pakar Kedokteran Gigi Anak, Drg. Udijanto Tedjosasongko, PhD., Sp.KGA(K), mengungkapkan bahwa anak-anak dengan autisme cenderung memiliki masalah kesehatan mulut.

“Anak-anak dan remaja dengan autisme biasanya menggunakan obat-obatan yang efek sampingnya berdampak pada gigi. Seperti sakit gigi (karies gigi), perubahan air liur, perdarahan berkepanjangan, dan perubahan rasa,” jelas Udijanto, Selasa (14/10).

Udijanto menjelaskan, kunjungan rutin ke dokter gigi sangat penting dalam membangun program kesehatan mulut yang baik untuk anak-anak, termasuk anak dengan autisme. Namun, hal ini tentu bukan hal yang mudah.

Untuk itu, ia menyarankan beberapa tips, di antaranya mengajak anak datang ke dokter gigi lebih awal dan melakukan tur berkeliling tempat pemeriksaan gigi yang menyenangkan. Selain itu, informasikan dokter gigi tentang sensitivitas sensorik anak dan ajak anak bermain menjadi dokter gigi di rumah.

“Temani mereka selama perawatan, tetap tenang dan santai, serta usahakan untuk selalu ke dokter gigi yang sama,” tuturnya.

Udijanto menuturkan, umumnya penderita autisme masih mampu berkomunikasi, berinteraksi, berperilaku, dan belajar, walaupun dengan cara yang berbeda dari kebanyakan orang.

Meski demikian, alumnus Kedokteran Gigi Hiroshima University tersebut mengatakan untuk selalu memperhatikan kesehatan mulut dan gigi anak dengan autisme. Salah satu yang ia soroti adalah karies gigi atau gigi berlubang.

Deteksi dini dan diagnosis karies gigi dapat membantu restorasi gigi secara cepat. “Karies gigi disebabkan bakteri pada gigi yang bertugas menghancurkan makanan dan menghasilkan asam perusak email gigi sehingga mengakibatkan kerusakan gigi. Sebaiknya ini segera didiagnosis untuk mempercepat penyembuhan,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi kemampuan sosial, komunikasi, dan perilaku penderitanya.

Pakar Kedokteran Gigi Anak, Drg. Udijanto Tedjosasongko, PhD., Sp.KGA(K), mengungkapkan bahwa anak-anak dengan autisme cenderung memiliki masalah kesehatan mulut.

“Anak-anak dan remaja dengan autisme biasanya menggunakan obat-obatan yang efek sampingnya berdampak pada gigi. Seperti sakit gigi (karies gigi), perubahan air liur, perdarahan berkepanjangan, dan perubahan rasa,” jelas Udijanto, Selasa (14/10).

Udijanto menjelaskan, kunjungan rutin ke dokter gigi sangat penting dalam membangun program kesehatan mulut yang baik untuk anak-anak, termasuk anak dengan autisme. Namun, hal ini tentu bukan hal yang mudah.

Untuk itu, ia menyarankan beberapa tips, di antaranya mengajak anak datang ke dokter gigi lebih awal dan melakukan tur berkeliling tempat pemeriksaan gigi yang menyenangkan. Selain itu, informasikan dokter gigi tentang sensitivitas sensorik anak dan ajak anak bermain menjadi dokter gigi di rumah.

“Temani mereka selama perawatan, tetap tenang dan santai, serta usahakan untuk selalu ke dokter gigi yang sama,” tuturnya.

Udijanto menuturkan, umumnya penderita autisme masih mampu berkomunikasi, berinteraksi, berperilaku, dan belajar, walaupun dengan cara yang berbeda dari kebanyakan orang.

Meski demikian, alumnus Kedokteran Gigi Hiroshima University tersebut mengatakan untuk selalu memperhatikan kesehatan mulut dan gigi anak dengan autisme. Salah satu yang ia soroti adalah karies gigi atau gigi berlubang.

Deteksi dini dan diagnosis karies gigi dapat membantu restorasi gigi secara cepat. “Karies gigi disebabkan bakteri pada gigi yang bertugas menghancurkan makanan dan menghasilkan asam perusak email gigi sehingga mengakibatkan kerusakan gigi. Sebaiknya ini segera didiagnosis untuk mempercepat penyembuhan,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/