4 November 2025, 20:14 PM WIB

Serangan Jantung, Sopir Asal Kediri Ditemukan Meninggal di Mobil Boks di Kampung Seng Surabaya

METROTODAY, SURABAYA – Seorang sopir truk bernama Supii 57, asal Dsn. Jagalan, Kangoro, Kras, Kediri, ditemukan meninggal mendadak di depan kemudinya di Kampung Seng, Sidodadi, Kec. Simokerto, Surabaya

Menurut salah satu warga Novan Dwi Saputra , warga Tenggumung Baru, Semampir, Surabaya, korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri di dalam truk Isuzu bernopol L 8006 BX.

“Saya lihat bapak itu sudah lemas di dalam truknya, terus saya lapor ke Command Center,” ujar Novan, Jumat (3/10).

Setelah mendapatkan pengecekan dan penanganan oleh TGC Utara, korban dinyatakan meninggal dunia. BPBD Kota Surabaya dan Posko Terpadu Utara mengamankan lokasi kejadian dan melakukan penggalian data.

Personil BPBD dan Posko Terpadu Utara melakukan evakuasi jenazah dan langsung diantar ke Kamar Jenazah RS Dr. Soetomo menggunakan Ambulance Dinsos.

Petugas yang berada di lokasi kejadian meliputi BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Utara, TGC Utara, Ambulance Dinsos, Inafis Polrestabes Surabaya, dan Polsek Simokerto.

Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti mengatakan dugaan sementara korban meninggal karena henti jantung sehingga korban tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia. “Kemungkinan awalnya tidak sadarkan diri kemudian langsung meninggal. Dugaan karena jantung,” tutur Linda. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Seorang sopir truk bernama Supii 57, asal Dsn. Jagalan, Kangoro, Kras, Kediri, ditemukan meninggal mendadak di depan kemudinya di Kampung Seng, Sidodadi, Kec. Simokerto, Surabaya

Menurut salah satu warga Novan Dwi Saputra , warga Tenggumung Baru, Semampir, Surabaya, korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri di dalam truk Isuzu bernopol L 8006 BX.

“Saya lihat bapak itu sudah lemas di dalam truknya, terus saya lapor ke Command Center,” ujar Novan, Jumat (3/10).

Setelah mendapatkan pengecekan dan penanganan oleh TGC Utara, korban dinyatakan meninggal dunia. BPBD Kota Surabaya dan Posko Terpadu Utara mengamankan lokasi kejadian dan melakukan penggalian data.

Personil BPBD dan Posko Terpadu Utara melakukan evakuasi jenazah dan langsung diantar ke Kamar Jenazah RS Dr. Soetomo menggunakan Ambulance Dinsos.

Petugas yang berada di lokasi kejadian meliputi BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Utara, TGC Utara, Ambulance Dinsos, Inafis Polrestabes Surabaya, dan Polsek Simokerto.

Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti mengatakan dugaan sementara korban meninggal karena henti jantung sehingga korban tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia. “Kemungkinan awalnya tidak sadarkan diri kemudian langsung meninggal. Dugaan karena jantung,” tutur Linda. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/