Categories: Surabaya

Waspada Rift Valley Fever, Penyakit Zoonosis yang Ancam Kesehatan Hewan dan Manusia

METROTODAY, SURABAYA – Penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, terus menjadi perhatian serius di bidang kesehatan.

Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah Rift Valley Fever (RVF), yang berasal dari Afrika dan menyerang hewan domestikasi seperti kambing, sapi dan unta.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), Prof Dr Mustofa Helmi Effendi drh DTAPH, menjelaskan bahwa virus penyebab RVF telah menyebar hingga ke Timur Tengah.

Penyakit ini disebabkan oleh Rift Valley Virus yang menyerang pada hewan ternak dan dapat ditularkan ke manusia melalui nyamuk.

“Meskipun pada manusia umumnya tidak ditemukan gejala, namun pada sebagian kecil penderitanya menunjukkan gejala berat seperti gangguan penglihatan, radang otak dan selaput otak, dan keluar darah seperti DBD,” ungkap Prof Helmi, Rabu (1/10).

Pada hewan, RVF dapat menyebabkan kematian janin (abortus) dan gejala klinis yang menyerang organ hati dan menyebabkan kerusakan organ seperti nekrosis hingga penyakit pernafasan.

Penyebaran virus pada hewan dapat terjadi melalui darah yang disebarkan oleh nyamuk, daging, dan cairan tubuh.

Sementara pada manusia, penularan sering terjadi melalui konsumsi produk daging yang terpapar virus.

Untuk mencegah penyebaran RVF, Prof Helmi menekankan pentingnya pengendalian vektor penyakit, yaitu nyamuk, melalui fogging dan meminimalisir genangan air.

Selain itu, vaksinasi berkala pada hewan juga diperlukan untuk meningkatkan imunitas terhadap virus.

“Meskipun belum terdapat kasus di Indonesia, kita perlu terus waspada. Harapannya melalui pengenalan penyakit ini kita dapat membuka mata dan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang berasal dari luar negeri,” katanya.

“Kita perlu memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi kasus infeksi ke depannya,” pungkasnya. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

13 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.