Categories: Surabaya

Surabaya Siapkan Strategi Jitu Hadapi Pemangkasan Dana Transfer Daerah

METROTODAY, SURABAYA – Di tengah isu pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah strategis dengan menata ulang manajemen keuangan.

Strategi fiskal ini berlandaskan tiga pilar utama yakni kejujuran, optimalisasi aset, dan pengawasan berbasis teknologi.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menekankan pentingnya kejujuran dalam pengelolaan keuangan daerah. Menurutnya, transparansi adalah kunci untuk memastikan setiap kebutuhan dan pengeluaran tercatat dengan jelas.

“Pentingnya kejujuran dalam setiap laporan keuangan. Jadi, berapa yang perlu disampaikan, sampaikan,” kata Eri, Jumat (19/9).

Untuk mengatasi potensi kekurangan dana, Pemkot Surabaya berencana mengoptimalkan aset-aset yang selama ini belum produktif. Wali Kota Eri menjelaskan bahwa langkah ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru yang signifikan.

“Hasil dari penyewaan ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru yang signifikan, yang kemudian bisa digunakan untuk menutup kekurangan transfer keuangan daerah,” jelasnya.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga berfokus pada pengawasan ketat untuk mencegah kebocoran anggaran. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan sistem pembayaran non-tunai, seperti yang diterapkan pada sektor pajak hotel dan restoran.

“Kita menggunakan aplikator atau aplikasi. Melalui aplikasi ini, data pendapatan bisa langsung terintegrasi dengan sistem pemerintah kota tanpa perlu pemeriksaan manual. Metode ini menjamin transparansi dan akurasi, meminimalkan ruang untuk kebocoran dana,” imbuhnya.

Dengan strategi ini, Wali Kota Eri Cahyadi optimis Surabaya siap menghadapi tantangan ekonomi.

“Dengan fiskal yang kuat dan strategi yang matang, Surabaya membuktikan diri sebagai kota yang siap menghadapi tantangan ekonomi,” pungkasnya. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

12 minutes ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

1 day ago

This website uses cookies.