14 September 2025, 11:07 AM WIB

Pemilik Telat Melapor, Rumah Dua Lantai di Lebak Arum Surabaya Ludes Dilalap Api

METROTODAY, SURABAYA – Kebakaran rumah terjadi di Jalan Lebak Arum IV nomor 90, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya pada Jumat (12/9) dini hari.

Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada MCB meteran listrik di garasi rumah.

Menurut Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 01.40 WIB.

Unit tempur dari Rayon 2 Tambakrejo segera diberangkatkan dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 01.46 WIB.

“Sebanyak 16 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, termasuk unit dari berbagai pos di Surabaya dan tim rescue,” ujar Wasis

Wasis mengaku lantai satu rumah terbakar cukup parah dan 50 persen mengalami kerusakan. Sedangkan lantai 2 bangunan tersebut hangus seluruhnya.

“Kondisinya parah hampir tak tersisa untuk lantai 1, sedangkan lantai 2 ludes. Kami memadamkan sekitar sejam lebih,” jelasnya.

Menurut Wasis dugaan sementara terjadinya kebakaran ini dari korsleting listrik garasi. Tidak ada korban jiwa, namun Wasis mengaku pemilik rumah mengalami luka pada kepala.

“Untuk pemilik rumah mengalami luka dalam kebakaran tersebut karena posisi ingin menyelamatkan barang-barang namun api cepat membakar,” jelasnya.

Sedangkan untuk kerugian materi Wasis memperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Dalam kejadian tersebut DPKP Kota Surabaya, penanganan kebakaran ini juga melibatkan BPBD Kota Surabaya, Kecamatan Tambaksari, dan pos terpadu Kedung Cowek.

Sementara itu pemilik rumah, Viktor, 59, mengaku bahwa awalnya ia mencium bau gosong. Setelah dicek ternyata ada percikan api di MCB meteran listrik dekat garasi.

“Karena banyak kardus dan barang mudah terbakar, api cepat sekali membesar dan merembet ke lantai 2,” ujarnya.

Ia juga mengakui ada jeda waktu yang agak lama saat kejadian dengan korsleting listrik untuk melapor ke nomor darurat call center (CC) 112.

Sehingga membuat api tak terkendali dan mengenai barang-barang yang ada di sekitar garasi sampai merambat ke seluruh lantai 1

“Ya karena saya bingung juga, saya berusaha untuk memadamkan dengan alat seadanya dan memindahkan barang tapi gak sempat untuk telepon ke 112, akhirnya api semakin membesar di lantai 1 dengan cepat menyambar barang-barang hingga ke lantai 2. Apalagi ada tangga besi berputar di garasi yang menghubungkan ke lantai 2 juga mempercepat rambatan api,” paparnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Kebakaran rumah terjadi di Jalan Lebak Arum IV nomor 90, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya pada Jumat (12/9) dini hari.

Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada MCB meteran listrik di garasi rumah.

Menurut Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 01.40 WIB.

Unit tempur dari Rayon 2 Tambakrejo segera diberangkatkan dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 01.46 WIB.

“Sebanyak 16 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, termasuk unit dari berbagai pos di Surabaya dan tim rescue,” ujar Wasis

Wasis mengaku lantai satu rumah terbakar cukup parah dan 50 persen mengalami kerusakan. Sedangkan lantai 2 bangunan tersebut hangus seluruhnya.

“Kondisinya parah hampir tak tersisa untuk lantai 1, sedangkan lantai 2 ludes. Kami memadamkan sekitar sejam lebih,” jelasnya.

Menurut Wasis dugaan sementara terjadinya kebakaran ini dari korsleting listrik garasi. Tidak ada korban jiwa, namun Wasis mengaku pemilik rumah mengalami luka pada kepala.

“Untuk pemilik rumah mengalami luka dalam kebakaran tersebut karena posisi ingin menyelamatkan barang-barang namun api cepat membakar,” jelasnya.

Sedangkan untuk kerugian materi Wasis memperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Dalam kejadian tersebut DPKP Kota Surabaya, penanganan kebakaran ini juga melibatkan BPBD Kota Surabaya, Kecamatan Tambaksari, dan pos terpadu Kedung Cowek.

Sementara itu pemilik rumah, Viktor, 59, mengaku bahwa awalnya ia mencium bau gosong. Setelah dicek ternyata ada percikan api di MCB meteran listrik dekat garasi.

“Karena banyak kardus dan barang mudah terbakar, api cepat sekali membesar dan merembet ke lantai 2,” ujarnya.

Ia juga mengakui ada jeda waktu yang agak lama saat kejadian dengan korsleting listrik untuk melapor ke nomor darurat call center (CC) 112.

Sehingga membuat api tak terkendali dan mengenai barang-barang yang ada di sekitar garasi sampai merambat ke seluruh lantai 1

“Ya karena saya bingung juga, saya berusaha untuk memadamkan dengan alat seadanya dan memindahkan barang tapi gak sempat untuk telepon ke 112, akhirnya api semakin membesar di lantai 1 dengan cepat menyambar barang-barang hingga ke lantai 2. Apalagi ada tangga besi berputar di garasi yang menghubungkan ke lantai 2 juga mempercepat rambatan api,” paparnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/