River Warrior Ajak Mahasiswa Surabaya Bersihkan Mangrove Wonorejo dari Sampah Plastik
LAUTAN PLASTIK: Aksi bersih-bersih kawasan mangrove di Wonorejo Surabaya yang diikuti mahasiswa menemukan banyak plastik yang melilit akar mangrove. (Foto: Istimewa)
METROTODAY, SURABAYA – Puluhan mahasiswa dan relawan yang tergabung dalam River Warrior menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di akar-akar mangrove Wonorejo, Surabaya.
Aksi bertajuk AKSI MAGER (Make Mangrove Green Again) ini bertujuan untuk menyelamatkan hutan mangrove yang terancam kelestariannya.
Ketua River Warrior, Aeshnina, mengungkapkan pentingnya mangrove Wonorejo bagi Kota Surabaya. Mangrove Wonorejo sangat penting bagi Surabaya karena melindungi kota dari tsunami dan memfilter agar air tercemar dari dua sungai, yakni Kali Wonokromo dan Kali Wonorejo, tidak mencemari Pantai Timur Surabaya.
LAUTAN PLASTIK: Aksi bersih-bersih kawasan mangrove di Wonorejo Surabaya yang diikuti mahasiswa menemukan banyak plastik yang melilit akar mangrove. (Foto: Istimewa)
Aeshnina menjelaskan bahwa sampah plastik dari sungai menjerat dan mencekik akar-akar mangrove, menyebabkan kematian beberapa pohon.
“Sampah plastik dari sungai menjerat dan mencekik akar-akar mangrove yang menyebabkan kematian beberapa pohon mangrove di Wonorejo,” tuturnya, Minggu (7/9).
Mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga (Unair) ini menambahkan bahwa sampah plastik seperti tas kresek, sachet, bungkus minyak, botol plastik, sandal, dan peralatan nelayan menumpuk dan menutupi akar mangrove, mengganggu pernapasan dan menyebabkan kematian.
Selain bersih-bersih, relawan juga melakukan brand audit dan menemukan 22 produsen dengan 97 pieces sampah plastik bermerek. Ketua komunitas Ronda Sungai, Alaika Rahmatullah, berharap aksi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian mangrove dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Puluhan mahasiswa dan relawan yang tergabung dalam River Warrior menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di akar-akar mangrove Wonorejo, Surabaya.
Aksi bertajuk AKSI MAGER (Make Mangrove Green Again) ini bertujuan untuk menyelamatkan hutan mangrove yang terancam kelestariannya.
Ketua River Warrior, Aeshnina, mengungkapkan pentingnya mangrove Wonorejo bagi Kota Surabaya. Mangrove Wonorejo sangat penting bagi Surabaya karena melindungi kota dari tsunami dan memfilter agar air tercemar dari dua sungai, yakni Kali Wonokromo dan Kali Wonorejo, tidak mencemari Pantai Timur Surabaya.
LAUTAN PLASTIK: Aksi bersih-bersih kawasan mangrove di Wonorejo Surabaya yang diikuti mahasiswa menemukan banyak plastik yang melilit akar mangrove. (Foto: Istimewa)
Aeshnina menjelaskan bahwa sampah plastik dari sungai menjerat dan mencekik akar-akar mangrove, menyebabkan kematian beberapa pohon.
“Sampah plastik dari sungai menjerat dan mencekik akar-akar mangrove yang menyebabkan kematian beberapa pohon mangrove di Wonorejo,” tuturnya, Minggu (7/9).
Mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga (Unair) ini menambahkan bahwa sampah plastik seperti tas kresek, sachet, bungkus minyak, botol plastik, sandal, dan peralatan nelayan menumpuk dan menutupi akar mangrove, mengganggu pernapasan dan menyebabkan kematian.
Selain bersih-bersih, relawan juga melakukan brand audit dan menemukan 22 produsen dengan 97 pieces sampah plastik bermerek. Ketua komunitas Ronda Sungai, Alaika Rahmatullah, berharap aksi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian mangrove dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. (ahm)