4 September 2025, 0:16 AM WIB

Unair Serukan Pernyataan Sikap Terkait Kondisi Sosial Politik di Indonesia, Sampaikan Duka Atas Korban Jiwa

METROTODAY, SURABAYA– Universitas Airlangga (Unair) menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi sosial politik yang terjadi di Indonesia saat ini, termasuk situasi di Surabaya yang diwarnai aksi anarkisme massa.

Pernyataan ini juga menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi.

Pernyataan sikap ini disampaikan oleh seluruh civitas akademika Unair, termasuk rektorat, para Dekan, dan BEM Unair, di depan Gedung Manajemen Kampus C Unair MERR Surabaya, Rabu (3/9).

Rektor Unair, Prof. Muhammad Madyan, menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

“Peristiwa ini merupakan manifestasi dari gejolak sosial politik di tengah masyarakat yang terjadi pada beberapa hari terakhir,” ujarnya.

Prof. Madyan menjelaskan bahwa pernyataan sikap ini berisi beberapa poin penting, antara lain:

  • Unair mendorong negara untuk menjamin ketenteraman, keamanan, dan keselamatan masyarakat, serta menekankan pentingnya demokrasi.
  • Unair mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh, khususnya dalam penegakan hukum yang transparan dan adil terhadap pelaku kekerasan, terutama yang menelan korban jiwa, serta pemulihan kondisi sosial, politik, dan ekonomi.
  • Unair mengimbau pihak yang berwenang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengambil langkah strategis, sehingga tercipta situasi yang kondusif.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga ruang demokrasi dengan tetap menyuarakan kebenaran, kebebasan berpendapat, dan menghentikan segala bentuk kekerasan, termasuk perusakan fasilitas umum,” kata Prof. Madyan.

Unair juga menyerukan kepada publik luas untuk waspada terhadap potensi provokasi yang tidak bertanggung jawab dan merugikan masyarakat.

Selain itu, Unair mengajak elemen masyarakat untuk selalu mengedepankan aksi damai, terorganisir, dan bermartabat dalam memperjuangkan keadilan.

“Kami mengajak seluruh sivitas akademika, baik mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen, maupun alumni, untuk terus menunjukkan kepedulian terhadap kondisi bangsa dengan cara yang konstruktif,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA– Universitas Airlangga (Unair) menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi sosial politik yang terjadi di Indonesia saat ini, termasuk situasi di Surabaya yang diwarnai aksi anarkisme massa.

Pernyataan ini juga menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi.

Pernyataan sikap ini disampaikan oleh seluruh civitas akademika Unair, termasuk rektorat, para Dekan, dan BEM Unair, di depan Gedung Manajemen Kampus C Unair MERR Surabaya, Rabu (3/9).

Rektor Unair, Prof. Muhammad Madyan, menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

“Peristiwa ini merupakan manifestasi dari gejolak sosial politik di tengah masyarakat yang terjadi pada beberapa hari terakhir,” ujarnya.

Prof. Madyan menjelaskan bahwa pernyataan sikap ini berisi beberapa poin penting, antara lain:

  • Unair mendorong negara untuk menjamin ketenteraman, keamanan, dan keselamatan masyarakat, serta menekankan pentingnya demokrasi.
  • Unair mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh, khususnya dalam penegakan hukum yang transparan dan adil terhadap pelaku kekerasan, terutama yang menelan korban jiwa, serta pemulihan kondisi sosial, politik, dan ekonomi.
  • Unair mengimbau pihak yang berwenang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengambil langkah strategis, sehingga tercipta situasi yang kondusif.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga ruang demokrasi dengan tetap menyuarakan kebenaran, kebebasan berpendapat, dan menghentikan segala bentuk kekerasan, termasuk perusakan fasilitas umum,” kata Prof. Madyan.

Unair juga menyerukan kepada publik luas untuk waspada terhadap potensi provokasi yang tidak bertanggung jawab dan merugikan masyarakat.

Selain itu, Unair mengajak elemen masyarakat untuk selalu mengedepankan aksi damai, terorganisir, dan bermartabat dalam memperjuangkan keadilan.

“Kami mengajak seluruh sivitas akademika, baik mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen, maupun alumni, untuk terus menunjukkan kepedulian terhadap kondisi bangsa dengan cara yang konstruktif,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/