28 August 2025, 18:38 PM WIB

Pengendara Motor Ditemukan Tengkurap Tak Bernyawa di Dekat Monumen Polri Surabaya

METROTODAY, SURABAYA – Pengendara motor ditemukan meninggal mendadak di Jalan Polisi Istimewa, Surabaya, Rabu (27/8), membuat geger warga yang melintas.

Erick Prastya, 43, warga Karangrejo, Wonokromo, tiba-tiba terjatuh dan meninggal di dekat Monumen Polri.

Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti, timnya menemukan korban dalam kondisi tengkurap dan sudah tidak bernapas.

“Saat tim kami tiba di lokasi, pengendara tersebut terlihat tengkurap dan sudah tidak ada nafas dan tidak bergerak. Setelah diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Sepeda motor korban, L 5946 JB, ditemukan di dekat lokasi. Jenazah Erick dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo dengan ambulans Dinas Sosial, didampingi pihak keluarga.

Linda menduga, penyakit hipertensi dan ginjal yang diderita korban kambuh. “Korban juga setiap seminggu sekali cuci darah di RS Al Irsyad,” jelasnya.

Diketahui, saat kejadian, korban membawa dua karung yang rencananya akan diantarkan ke pasar.

“Barang bukti sepeda motor korban dan barang-barang milik korban telah diamankan dan keluarga sudah diberi tahu atas kejadian tersebut,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Pengendara motor ditemukan meninggal mendadak di Jalan Polisi Istimewa, Surabaya, Rabu (27/8), membuat geger warga yang melintas.

Erick Prastya, 43, warga Karangrejo, Wonokromo, tiba-tiba terjatuh dan meninggal di dekat Monumen Polri.

Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti, timnya menemukan korban dalam kondisi tengkurap dan sudah tidak bernapas.

“Saat tim kami tiba di lokasi, pengendara tersebut terlihat tengkurap dan sudah tidak ada nafas dan tidak bergerak. Setelah diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Sepeda motor korban, L 5946 JB, ditemukan di dekat lokasi. Jenazah Erick dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo dengan ambulans Dinas Sosial, didampingi pihak keluarga.

Linda menduga, penyakit hipertensi dan ginjal yang diderita korban kambuh. “Korban juga setiap seminggu sekali cuci darah di RS Al Irsyad,” jelasnya.

Diketahui, saat kejadian, korban membawa dua karung yang rencananya akan diantarkan ke pasar.

“Barang bukti sepeda motor korban dan barang-barang milik korban telah diamankan dan keluarga sudah diberi tahu atas kejadian tersebut,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/