METROTODAY, SURABAYA – Seorang driver ojek online (ojol) bernama M. Amir, 34, warga Kebon Dalam, Simokerto, Surabaya, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Bubutan tepatnya di depan SDN Krembangan Selatan III, Selasa (26/8).
Menurut laporan yang diterima BPBD Kota Surabaya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06:33 WIB. Petugas gabungan tiba di lokasi pada pukul 06:45 WIB.
Menurut Kanit Lantas Polsek Bubutan Surabaya, AKP Budi Winarso, kronologi kejadian bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Vario melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara di Jalan Bubutan.
Di depannya, terdapat becak yang melaju searah. Korban diduga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak becak tersebut hingga menyebabkan korban terpelanting.
“Korban menabrak dan terpelanting. Kepala korban membentur aspal dengan keras menyebabkan terjadinya pendarahan di kepala sehingga meninggal di tempat,” ujarnya.
Petugas TGC Utara yang tiba di lokasi melakukan pengecekan, namun korban dinyatakan tidak tertolong. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo menggunakan ambulans dari Dinas Sosial, didampingi oleh pihak keluarga.
“Korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo menggunakan ambulance dari Dinas Sosial dan keluarga sudah mendampingi,” tutur AKP Budi Winarso.
Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor dan becak, namun pasca kejadian pengemudi becak melarikan diri. “Untuk pengemudi becak identitasnya belum diketahui karena tidak berada di lokasi kejadian saat korban terjatuh,” jelasnya.
Sedangkan kendaraan korban telah diamankan di Mapolsek Bubutan. Saat penanganan kecelakaan tersebut melibatkan BPBD Kota Surabaya, TGC Utara, Posko Utara, Polsek Bubutan, Ambulan Dinas Sosial, dan Ambulan Gojek. (ahm)
NAAS: Pengemudi ojol tergeletak di tengah jalan usai bertabrakan dengan becak di Jalan Bubutan. Pengemudi tersebut meninggal di tempat karena kepala terbentur aspal. (Foto: istimewa)