21 August 2025, 9:38 AM WIB

Pedagang Es Dawet Ditemukan Tak Bernyawa di Trotoar Jalan Prof Dr Moestopo Surabaya saat Berjualan

METROTODAY, SURABAYA – Seorang pria bernama Hari Suryadi, 54, ditemukan tak bernyawa di trotoar Jalan Prof. Dr. Moestopo, tepat di depan Masjid Sudirman Surabaya.

Menurut saksi mata, Lalu Muhammad Zia Ulhak, melihat Hari yang tiba-tiba beristirahat lalu terjatuh di pinggir jalan.

“Saya melihat bapak itu tiba-tiba terjatuh. Saya langsung mendekat dan mencoba menolong, tapi sepertinya sudah tidak bernyawa,” ujar Lalu, Rabu (20/8).

Lalu menyebut bahwa korban merupakan penjual es dawet. Hari setiap hari lewat jalan tersebut untuk menjajakan es dawet.

“Ya setiap hari saya lihat bapak itu sering lewat sini dengan membawa gerobak es dawet,” tuturnya.

Petugas dari Posko Terpadu Timur dan TGC Timur saat tiba di lokasi mengecek kondisi Hari, namun ia sudah tidak bernyawa. Hari juga tidak membawa identitas diri

Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Jenazah kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RS Dr. Soetomo dengan ambulans dari Dinsos, didampingi oleh pihak keluarga.

Petugas dari BPBD Kota Surabaya, Polsek Gubeng dan Projopati Kelurahan Airlangga melakukan proses evakuasi dan penyelidikan. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Seorang pria bernama Hari Suryadi, 54, ditemukan tak bernyawa di trotoar Jalan Prof. Dr. Moestopo, tepat di depan Masjid Sudirman Surabaya.

Menurut saksi mata, Lalu Muhammad Zia Ulhak, melihat Hari yang tiba-tiba beristirahat lalu terjatuh di pinggir jalan.

“Saya melihat bapak itu tiba-tiba terjatuh. Saya langsung mendekat dan mencoba menolong, tapi sepertinya sudah tidak bernyawa,” ujar Lalu, Rabu (20/8).

Lalu menyebut bahwa korban merupakan penjual es dawet. Hari setiap hari lewat jalan tersebut untuk menjajakan es dawet.

“Ya setiap hari saya lihat bapak itu sering lewat sini dengan membawa gerobak es dawet,” tuturnya.

Petugas dari Posko Terpadu Timur dan TGC Timur saat tiba di lokasi mengecek kondisi Hari, namun ia sudah tidak bernyawa. Hari juga tidak membawa identitas diri

Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Jenazah kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RS Dr. Soetomo dengan ambulans dari Dinsos, didampingi oleh pihak keluarga.

Petugas dari BPBD Kota Surabaya, Polsek Gubeng dan Projopati Kelurahan Airlangga melakukan proses evakuasi dan penyelidikan. (ahm)

Artikel Terkait

Pilihan Editor

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/