Categories: Surabaya

Normalisasi Sungai Kalianak, Warga Manfaatkan untuk Lomba Dayung Perahu Rakit

METROTODAY, SURABAYA – Rampungnya normalisasi tahap pertama Sungai Kalianak membawa berkah tersendiri bagi warga sekitar. Aliran sungai yang kini bersih dan tertata menjadi panggung utama perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) dengan digelarnya lomba dayung meriah oleh warga Kalianak Timur.

Dengan perahu sederhana, para peserta lomba menunjukkan semangat kekompakan dan kebersamaan. Sungai yang dulu identik dengan kekumuhan kini menjadi ruang publik yang bermanfaat dan tempat kegiatan positif.

Lurah Morokrembangan, Ahmad Kusairi, mengungkapkan bahwa lomba dayung ini bukan hanya sekadar memeriahkan peringatan kemerdekaan, tetapi juga menghidupkan kembali fungsi sungai sebagai ruang publik.

“Dulu sungai ini sering dianggap kumuh, tetapi setelah dinormalisasi, kami ingin menunjukkan bahwa sungai bisa jadi sarana kegiatan positif. Lomba dayung ini wujud rasa syukur sekaligus semangat kebersamaan warga,” ujarnya, Senin (18/8).

Lomba yang diikuti oleh perwakilan RT 1 hingga RT 4, serta warga RW 7 Kelurahan Morokrembangan ini, juga menjadi pengingat bahwa mayoritas warga di sekitar bantaran sungai berprofesi sebagai nelayan.

MENARIK: Warga sekitar sungai Kalianak Surabaya saat mengikuti lomba dayung 17 Agustus. (Foto: Istimewa)

“Kami ingin memperkenalkan bahwa warga kami di sini berprofesi sebagai nelayan, bergulat dengan perahu, dan air untuk mencari rezeki. Sehingga dengan adanya lomba dayung ini untuk meningkatkan rasa cinta kami kepada warga Kalianak,” ungkap Kusairi.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya, Dwi Hargianto, turut mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini.

“Sangat mendukung dan berterima kasih kepada warga, karena mereka dapat memanfaatkan dengan baik pasca normalisasi ruang sungai tahap pertama ini dengan kegiatan positif,” katanya.

Dwi berharap normalisasi ini membawa dampak positif, baik dari sisi lingkungan maupun sosial.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berharap, dengan adanya normalisasi ini dapat berdampak positif bagi warga sekitar maupun warga Kota Surabaya. Tidak ada sungai yang kumuh, aliran air yang tersumbat, bahkan banjir di wilayah ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dwi menuturkan bahwa normalisasi Sungai Kalianak akan dilanjutkan ke tahap kedua.

“Tahap kedua akan segera kami laksanakan, menyusul tahapan pertama yang sudah rampung. Sosialisasi bersama masyarakat serta penandaan bangunan tengah kami lakukan, harapan ke depan untuk pelaksanaan tahapan kedua ini juga diberi kelancaran seperti di tahapan sebelumnya,” pungkasnya. (ahm)

Jay Wijayanto

Recent Posts

Gubernur Aceh Mualem Terima Tim Relawan Unesa: Bantuan Kesehatan, Psikososial, dan Beasiswa Korban Banjir

Tim relawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari dokter, perawat, psikolog, konselor, dan ahli…

6 hours ago

Kebakaran di Belakang Aspol Pawiyatan Surabaya, 3 Warung dan 13 Motor Terbakar

Tiga stand warung semi permanen di Jalan Pawiyatan, Surabaya tepatnya belakang Aspol, terbakar, Sabtu (13/12)…

1 day ago

Profesor Tanpa Gelar

DALAM sebuah momen yang berlangsung sederhana namun sarat makna, di ruang yang hangat dan penuh kekeluargaan,…

1 day ago

Raperda Hunian Layak di Surabaya Masih Banyak Miss Persepsi, Aturan Rumah Kos Jadi Fokus

Raperda tentang hunian yang layak, yang mencakup kebijakan perencanaan, pengelolaan, tata ruang, dan keberlanjutan hunian…

1 day ago

PWI Pusat Terbitkan Edaran Soal Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera

PWI Pusat menerbitkan tiga Surat Edaran (SE) untuk seluruh anggota se-Indonesia, yakni SE tentang Rangkap…

1 day ago

Copet Beraksi di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, KAI Daop 8 Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru

Masyarakat dihebohkan dengan video viral aksi pencopetan di Stasiun Surabaya Gubeng Lama, beberapa waktu lalu.…

2 days ago

This website uses cookies.