METROTODAY, SURABAYA — Semangat kemerdekaan berkobar di ketinggian Gunung Arjuno. Sebanyak 25 mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam UKM Wanala resmi diberangkatkan untuk mengikuti Ekspedisi 80 Gunung Arjuno dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia.
Pelepasan tim dilakukan pada Jumat (15/8) di Hall Lt 1 Kantor Manajemen Kampus MERR-C oleh Rektor Unair, Prof. Dr. Muhammad Madyan, bersama Ketua IKA Unair Khofifah Indar Parawansa.
“Pendakian ini adalah simbol perjuangan. Bagi Ksatria Airlangga, ini bukan hanya tantangan fisik dan mental, tapi juga kesempatan memperkuat persatuan. Semangat 80 tahun lalu harus tetap menyala dalam diri kalian,” tegas Prof. Madyan.
Tidak hanya mendaki hingga puncak, tim Wanala Unair akan mengibarkan bendera Merah Putih raksasa sepanjang 80 meter bersama bendera Unair di ketinggian Gunung Arjuno.
Lebih dari itu, mereka juga membawa misi mulia untuk memulihkan ekosistem. Sebanyak 2.000 bibit pohon akan ditanam di sekitar Pos 1 Jalur Sumber Brantas sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
“Kegiatan ini selaras dengan komitmen Unair pada Sustainable Development Goals, terutama SDG ke-13 yakni Climate Action dan SDG ke-15: Life on Land,” tambah Prof. Madyan.
Ketua IKA Unair sekaligus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberi dukungan penuh.
“Impact Unair sudah diakui dunia. Dengan menanam pohon, kita memberi kehidupan bagi manusia. Ini bentuk nyata kontribusi Unair untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Ekspedisi ini merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperingati Hari Kemerdekaan. Tahun ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya UKM Wanala Unair resmi terlibat penuh dalam kegiatan tersebut. (ahm)