METROTODAY, SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, para penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya menggelar berbagai perlombaan tradisional, salah satunya lomba estafet air.
Uniknya, para peserta lomba ini adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tengah menjalani rehabilitasi.
Puluhan ODGJ terlihat antusias dan bersemangat mengikuti perlombaan tersebut.
Canda tawa mewarnai jalannya lomba, di mana para peserta saling memberikan semangat. Bahkan, beberapa di antara mereka menghibur teman-temannya dengan berkaraoke.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Surabaya, Buyung Hidayat, mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja digelar untuk membangun komunikasi antar sesama ODGJ dan melatih motorik mereka.
“Lomba ini untuk memperingati hari kemerdekaan dan ada puluhan peserta lomba yang merupakan penghuni Liponsos mengikuti perlombaan ini. Semua peserta antusias mengikutinya,” ungkap Buyung, Rabu (13/8).
Buyung menambahkan, antusiasme para peserta terlihat cukup tinggi selama perlombaan. Tak sedikit aksi lucu yang mengundang gelak tawa saat para ODGJ mengikuti perlombaan.
Diharapkan, melalui kegiatan lomba tradisional ini, para penghuni Liponsos, khususnya ODGJ, dapat ikut merasakan semangat kemerdekaan dan memupuk rasa nasionalisme.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu membangun komunikasi dan melatih motorik mereka agar lekas pulih kembali. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, para penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya menggelar berbagai perlombaan tradisional, salah satunya lomba estafet air.
Uniknya, para peserta lomba ini adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tengah menjalani rehabilitasi.
Puluhan ODGJ terlihat antusias dan bersemangat mengikuti perlombaan tersebut.
Canda tawa mewarnai jalannya lomba, di mana para peserta saling memberikan semangat. Bahkan, beberapa di antara mereka menghibur teman-temannya dengan berkaraoke.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Surabaya, Buyung Hidayat, mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja digelar untuk membangun komunikasi antar sesama ODGJ dan melatih motorik mereka.
“Lomba ini untuk memperingati hari kemerdekaan dan ada puluhan peserta lomba yang merupakan penghuni Liponsos mengikuti perlombaan ini. Semua peserta antusias mengikutinya,” ungkap Buyung, Rabu (13/8).
Buyung menambahkan, antusiasme para peserta terlihat cukup tinggi selama perlombaan. Tak sedikit aksi lucu yang mengundang gelak tawa saat para ODGJ mengikuti perlombaan.
Diharapkan, melalui kegiatan lomba tradisional ini, para penghuni Liponsos, khususnya ODGJ, dapat ikut merasakan semangat kemerdekaan dan memupuk rasa nasionalisme.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu membangun komunikasi dan melatih motorik mereka agar lekas pulih kembali. (ahm)
