METROTODAY, SURABAYA – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya menghadirkan promo spesial berupa diskon 20 persen untuk tiket kereta api jarak jauh.
Selain itu, stasiun-stasiun juga akan dihias dengan dekorasi bertema kemerdekaan untuk memeriahkan suasana.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan bagi para penumpang.
“Kami ingin memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan memberikan kemudahan bagi pelanggan melalui tarif yang lebih terjangkau,” ujarnya.
Promo diskon 20% ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 12 Agustus hingga 17 Agustus 2025, dengan tanggal keberangkatan khusus pada 17 Agustus 2025.
Diskon dapat diperoleh melalui seluruh kanal resmi penjualan KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, dan mitra penjualan resmi lainnya.
Ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan:
- Promo ini berlaku untuk kereta api komersial di Pulau Jawa dan Sumatra.
- Promo tidak berlaku untuk kelas kereta Luxury, Compartment, Priority, Imperial, Panoramic, dan kereta wisata lainnya.
- Diskon ini tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi atau diskon lainnya.
- Tiket dengan tarif diskon tetap bisa dibatalkan atau diubah jadwal sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain promo diskon, KAI Daop 8 Surabaya juga menghadirkan nuansa berbeda dengan menampilkan hiasan dan dekorasi menarik di berbagai stasiun. Hal ini dilakukan untuk menambah semangat perayaan HUT RI ke-80 bagi seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan.
Luqman Arif mengajak masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan memanfaatkan promo ini sebaik mungkin.
Menurutnya, program promo dan dekorasi tematik ini adalah bagian dari komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang andal, aman, dan menyenangkan.
“Kami ingin setiap perjalanan kereta api menjadi momen berkesan bagi seluruh masyarakat,” pungkas Luqman. (ahm)