METROTODAY, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menunjukkan komitmennya terhadap inklusi sosial dengan meluncurkan aplikasi Job for Disability (Jobdis), platform pencarian kerja berbasis Android yang ditujukan khusus bagi penyandang disabilitas.
Aplikasi ini sudah tersedia di Google Play Store dan digadang-gadang menjadi jembatan efektif antara penyandang disabilitas dengan dunia kerja.
“Aplikasi Jobdis hadir sebagai jembatan bagi penyandang disabilitas untuk terhubung dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja mereka,” ujar Prof. Budiyanto, salah satu penanggung jawab pengembangan Jobdis, pada Kamis (7/8).
Peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari implementasi UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang mendorong perusahaan untuk mempekerjakan minimal 1–2 persen tenaga kerja dari kalangan disabilitas. Unesa melihat celah besar antara regulasi dan realita, dan mencoba menjembataninya lewat inovasi digital.
Jobdis tidak hanya menyediakan fitur pencarian kerja yang mudah diakses, tetapi juga menyuguhkan layanan career counseling dan pemetaan karir berbasis minat dan potensi.
Aplikasi ini dirancang dengan tampilan yang ramah disabilitas, termasuk bagi pengguna tunanetra, tunarungu, dan pengguna kursi roda.
“Aplikasi ini mempercepat proses melamar kerja, karena sudah dilengkapi fitur ‘job application’ serta tes sederhana untuk mengenali potensi dan kepribadian pengguna,” jelas Shelly Andari, dosen pengembang aplikasi ini.
Jobdis telah melalui uji coba di berbagai kelompok disabilitas, dengan respons awal yang sangat positif. Beberapa masukan untuk penyempurnaan juga telah dihimpun untuk pengembangan tahap selanjutnya.
“Aplikasi ini merupakan wujud nyata komitmen Unesa dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif. Kami ingin memastikan penyandang disabilitas punya akses yang sama terhadap kesempatan kerja,” tambah Prof. Budiyanto.
Dengan hadirnya Jobdis, Unesa berharap Indonesia semakin dekat pada cita-cita keadilan dan kesetaraan di bidang ketenagakerjaan. (ahm)