SURABAYA – Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mayoritas kota besar di Indonesia, termasuk kawasan Surabaya Raya yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik berpotensi diguyur hujan gerimis pada Senin (4/8) hari ini. Karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa menyertai.
Prakirawati BMKG, Ranti Kurniati, dalam siaran daringnya merinci bahwa hujan ringan diprediksi akan mengguyur beberapa kota, di antaranya:
- Sumatera: Medan, Palembang
- Jawa: Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya
- Kalimantan: Samarinda, Palangkaraya
- Sulawesi: Makassar, Manado
- Wilayah Timur: Ambon, Nabire, Merauke, dan Jayawijaya
Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan turun di Kota Bandar Lampung, Gorontalo, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Merauke.
Untuk Kota Mamuju, BMKG memprakirakan hujan lebat, dan beberapa kota seperti Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Banjarmasin, dan Palu berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir.
Potensi hujan di berbagai wilayah Indonesia ini disebabkan oleh beberapa dinamika atmosfer, termasuk transisi menuju musim kemarau dan kondisi kelokan cuaca.
Lebih lanjut, BMKG mendeteksi adanya bibit siklon tropis 90S di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin 30 knot.
Kondisi ini memicu terbentuknya daerah perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah, termasuk perairan barat daya Bengkulu, pesisir barat Sumatera Barat, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dan beberapa wilayah lainnya.
Dinamika atmosfer ini tidak hanya meningkatkan pertumbuhan awan hujan, tetapi juga memengaruhi kecepatan angin permukaan yang bisa melebihi 25 knot.
Dampaknya, gelombang laut tinggi setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia bagian barat daya Aceh, Nias, Mentawai-Lampung, Samudera Hindia selatan Banten-NTT, dan Laut Bali.
Selain itu, BMKG juga melaporkan adanya potensi banjir rob di wilayah pesisir Banten dan Jakarta. Oleh karena itu, masyarakat di wilayah pesisir diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan. (red)
