Bengkel Las dan Depot Air Minum di Rungkut Surabaya Ludes Terbakar Diduga Korsleting Listrik

METROTODAY, SURABAYA – Sebuah bengkel las sekaligus depot isi ulang air minum kemasan di Jalan Putra Bangsa, Rungkut, Surabaya, hangus terbakar pada Selasa (29/7).

Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar karena lokasi yang berada di tengah pemukiman padat penduduk.

Abdullah, seorang saksi mata yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian, menceritakan kronologi peristiwa tersebut.

“Saya sedang bekerja di proyek bangunan di samping bengkel,” ujarnya.

Tiba-tiba terdengar ledakan keras, disusul percikan api yang langsung membesar dan membakar seluruh bangunan. “Saat itu, pemilik bengkel sedang mengantar air minum kemasan,” tuturnya.

Api dengan cepat merambat karena banyaknya bahan mudah terbakar di dalam bengkel.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya langsung mengerahkan 8 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api dan mencegahnya merambat ke bangunan di sekitarnya.

“Kami mendapat laporan dari masyarakat dan langsung menuju lokasi,” terang Wasis Sutikno, Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya.

Akses jalan yang sempit sedikit menyulitkan, hanya mobil kecil yang bisa masuk. Namun, setelah kurang lebih satu jam, api berhasil dipadamkan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik,” pungkasnya. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Sebuah bengkel las sekaligus depot isi ulang air minum kemasan di Jalan Putra Bangsa, Rungkut, Surabaya, hangus terbakar pada Selasa (29/7).

Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar karena lokasi yang berada di tengah pemukiman padat penduduk.

Abdullah, seorang saksi mata yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian, menceritakan kronologi peristiwa tersebut.

“Saya sedang bekerja di proyek bangunan di samping bengkel,” ujarnya.

Tiba-tiba terdengar ledakan keras, disusul percikan api yang langsung membesar dan membakar seluruh bangunan. “Saat itu, pemilik bengkel sedang mengantar air minum kemasan,” tuturnya.

Api dengan cepat merambat karena banyaknya bahan mudah terbakar di dalam bengkel.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya langsung mengerahkan 8 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api dan mencegahnya merambat ke bangunan di sekitarnya.

“Kami mendapat laporan dari masyarakat dan langsung menuju lokasi,” terang Wasis Sutikno, Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya.

Akses jalan yang sempit sedikit menyulitkan, hanya mobil kecil yang bisa masuk. Namun, setelah kurang lebih satu jam, api berhasil dipadamkan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik,” pungkasnya. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/