METROTODAY, SURABAYA – Tiga remaja pria ditemukan tergeletak di Jalan Dukuh Bulak Banteng, Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jumat (25/7). Dugaan kecelakaan tunggal ini mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Sebuah sepeda motor Honda Beat W 3435 QD yang diduga dinaiki ketiganya ditemukan di lokasi. Namun belum diketahui penyebab pasti ketiganya jatuh tergeletak di jalan. Apakah akibat bertabrakan dengan kendaraan lain atau jatuh sendiri yang merupakan kecelakaan tunggal.
Ketiga korban yang semuanya remaja laki-laki diketahui bernama Arpan, 14 tahun, Rahman, 17 tahun, dan Rendi, 16 tahun. Ketiganya beralamat di Tambak Wedi Gang 18, Surabaya. Sayangnya, mereka tidak membawa identitas diri saat kejadian.
“Kami mendapat laporan sekitar pukul 03.48 WIB dan tiba di lokasi sembilan menit kemudian,” ujar Yusuf petugas TGC.
Arpan mengalami nyeri pada tangan kanan, sementara Rahman mengalami luka lecet di wajah dan diduga mengalami gegar otak. Tragisnya, Rendi dinyatakan tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Surabaya, Tim Gerak Cepat (TGC) Cowek, Posko Terpadu Cowek, Polsek Kenjeran, ambulans PMI, dan ambulans Dinsos langsung menuju lokasi kejadian.
“Setelah mendapatkan pengecekan dan penanganan oleh TGC Cowek, Rendi dinyatakan meninggal dunia. Dua korban lainnya masih mendapatkan penanganan medis,” jelasnya.
Arpan langsung dirujuk ke RS Soewandhi didampingi keluarganya, sementara Rahman masih dirawat oleh TGC Cowek dan PMI dibantu Posko Terpadu Cowek.
Jenazah Rendi telah dievakuasi ke kamar jenazah RS Dr. Soetomo menggunakan ambulans Dinsos, didampingi oleh pihak keluarga. Barang bukti sepeda motor telah diamankan oleh pihak kepolisian. Pihak berwajib masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. (ahm)
