METROTODAY, SURABAYA – Sebuah kebakaran terjadi di Jalan Manukan Tengah, Surabaya, tepatnya di rumah makan Soto Ayam H. Tarim, Rabu (23/7) pukul 16.29 WIB.
Kejadian bermula dari meledaknya tiga tabung gas LPG 3 Kg yang menyebabkan kebakaran di dapur rumah warga. Beruntung, petugas pemadam kebakaran (DPKP) Kota Surabaya cepat tanggap dan berhasil memadamkan api dalam waktu 10 menit.
Petugas tiba di lokasi pukul 16.35 WIB dan langsung melakukan pemadaman. “Kami langsung fokus memadamkan api dan mengamankan tabung gas lainnya agar tidak terjadi ledakan susulan,” ujar Handayani pemilik rumah makan soto.
Meski demikian bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.39 WIB, dan proses pembasahan dilanjutkan hingga pukul 16.45 WIB. “Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 2 meter persegi, hanya di area dapur. Kebakaran tidak merambat ke bangunan lainnya,” ujarnya.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun yang mengalami luka-luka.BPBD Kota Surabaya turut terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan logistik dan melakukan pendataan awal. Mereka juga memastikan tidak ada korban jiwa atau luka di sekitar lokasi kejadian.
Selain DPKP Kota Surabaya, sejumlah instansi turut terlibat dalam penanganan kebakaran ini, antara lain BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Barat, Polsek Tandes, Praja Sambikerep, dan TGC Barat. Kecepatan respon dan koordinasi antar instansi tersebut dinilai berhasil mencegah meluasnya kebakaran dan meminimalisir dampak kerugian.
Meskipun terdapat area parkir di sekitar lokasi, hal tersebut tidak menghambat proses pemadaman. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan tabung gas LPG untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (ahm)
METROTODAY, SURABAYA – Sebuah kebakaran terjadi di Jalan Manukan Tengah, Surabaya, tepatnya di rumah makan Soto Ayam H. Tarim, Rabu (23/7) pukul 16.29 WIB.
Kejadian bermula dari meledaknya tiga tabung gas LPG 3 Kg yang menyebabkan kebakaran di dapur rumah warga. Beruntung, petugas pemadam kebakaran (DPKP) Kota Surabaya cepat tanggap dan berhasil memadamkan api dalam waktu 10 menit.
Petugas tiba di lokasi pukul 16.35 WIB dan langsung melakukan pemadaman. “Kami langsung fokus memadamkan api dan mengamankan tabung gas lainnya agar tidak terjadi ledakan susulan,” ujar Handayani pemilik rumah makan soto.
Meski demikian bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.39 WIB, dan proses pembasahan dilanjutkan hingga pukul 16.45 WIB. “Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 2 meter persegi, hanya di area dapur. Kebakaran tidak merambat ke bangunan lainnya,” ujarnya.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun yang mengalami luka-luka.BPBD Kota Surabaya turut terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan logistik dan melakukan pendataan awal. Mereka juga memastikan tidak ada korban jiwa atau luka di sekitar lokasi kejadian.
Selain DPKP Kota Surabaya, sejumlah instansi turut terlibat dalam penanganan kebakaran ini, antara lain BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Barat, Polsek Tandes, Praja Sambikerep, dan TGC Barat. Kecepatan respon dan koordinasi antar instansi tersebut dinilai berhasil mencegah meluasnya kebakaran dan meminimalisir dampak kerugian.
Meskipun terdapat area parkir di sekitar lokasi, hal tersebut tidak menghambat proses pemadaman. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan tabung gas LPG untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (ahm)
