METROTODAY, SURABAYA – Sebuah rumah di Jalan Wonoayu, Medokan Ayu, Rungkut Surabaya dilalap si jago merah pada Sabtu (19/7) malam.
Kebakaran ini menyebabkan ruang tamu, kamar, dan ruang tengah hangus, sementara pemilik rumah diketahui sedang dirawat di rumah sakit.
Kobaran api yang cepat membesar sempat membuat panik asisten rumah tangga dan warga sekitar. Ngasilah asisten rumah tangga, menceritakan ketika itu dirinya tengah menonton televisi. Kemudian ada asap hitam pekat.
“Awalnya saya mau nonton televisi, di dalam rumah ada dua orang. Tiba-tiba muncul asap hitam menyeruak,” ujarnya, Sabtu (19/7).
Ngasilah kemudian mencari sumber asap tersebut dengan membuka kamar. Namun saat membuka kamar ia sudah melihat api melalap semua benda yang ada.
“Terus aya cari, lalu saya buka kamar, kok ada api ‘mletek-mletek’ (berkobar-kobar) di pojokan. Langsung saya keluar minta tolong, api membesar,” tuturnya.
Ia mengaku melihat api sudah menyala di bawah mesin AC yang menempel di dinding teras rumah, kemudian merambat ke mesin pompa dan kamar.
Kobaran api bahkan sempat menyambar muatan dan jok mobil pikap L300 yang terparkir di garasi dekat ruang tamu. Beruntung, satu unit mobil L300 lainnya berhasil diselamatkan petugas.
Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menuturkan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 17.48 WIB.
Sebanyak 8 Unit Tempur dan 5 Unit Rescue segera dikerahkan ke lokasi untuk antisipasi kemungkinan adanya penghuni terjebak.
“Lantai 2 aman, hanya terimbas pada plafon. Pemilik rumah tidak di lokasi karena sedang ada urusan di rumah sakit, hanya ada penjaga rumah,” kata Wasis.
Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pemblokiran api sehingga tidak merambat lebih luas ke lantai dua. Api pokok berhasil dipadamkan petugas pada pukul 19.18 WIB.
Wasis memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kebakaran yang terjadi saat waktu Magrib tersebut. “Dugaan korsleting, sesuai info penghuni tadi nonton TV tahu-tahu lihat ada api besar di kamar. Diduga korsleting penyebab utamanya,” pungkasnya. (ahm)