METROTODAY, SURABAYA – Kecelakaan kereta api kembali terjadi di Jalan Buntaran, Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu (2/7) pukul 16.31 WIB.
Sebuah forklift milik PT MSI Kandangan tertabrak kereta api Ambarawa Ekspres yang melaju dari arah barat (Semarang-Poncol) menuju ke timur (Surabaya-Stasiun Pasar Turi).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas palang pintu, Parto, dan pengemudi forklift, Ahmad Andi Susanto, selamat tanpa cedera.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Surabaya, Linda Novanti menjelaskan saat petugas tiba, kereta api sudah berhenti setelah menabrak forklift yang hendak melintasi palang pintu kereta api.
“Forklift tersebut berhenti mendadak karena mengalami masalah teknis dan tersangkut di rel. Sehingga saat kereta api melintas, tabrakan tak bisa dihindarkan,” ujarnya.
BPBD Kota Surabaya dan Posko Terpadu Barat langsung melakukan evakuasi penumpang kereta api dan mengamankan lokasi.
Pihak KAI dari Stasiun Pasar Turi mengganti lokomotif kereta api agar perjalanan dapat dilanjutkan.
Sementara palang pintu yang rusak dilaporkan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya untuk perbaikan. Evakuasi forklift akan dilakukan oleh PT MSI menggunakan forklift lain.
Meskipun tidak ada korban jiwa, ia menyoroti kurang kooperatifnya masinis kereta api dan pihak KAI dalam memberikan identitas. “Pihak kepolisian telah menangani kasus ini,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas, khususnya di perlintasan kereta api. (ahm)
