27.7 C
Surabaya
28 June 2025, 2:00 AM WIB

Cahaya Hijrah Menyala saat Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam di Surabaya

METROTODAY, SURABAYA – Semangat hijrah dan persatuan menyelimuti Taman Pondok Legi, Surabaya, pada Jumat malam (27/6). Ratusan warga, dari anak-anak hingga orang dewasa, tumpah ruah di jalanan dalam tradisi tahunan Pawai Obor menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.

Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah manifestasi suka cita dan nuansa religius yang kental.

Para peserta pawai, dengan obor di tangan baik yang tradisional maupun elektrik berbaris rapi menyusuri kawasan perumahan. Langkah mereka diiringi lantunan salawat dan musik patrol, menciptakan suasana khidmat yang syahdu.

Pemandangan semakin memukau ketika lampu-lampu di sekitar taman dipadamkan, membuat nyala obor menjadi satu-satunya sumber cahaya yang menerangi kegelapan malam.

Ketua Panitia, Abdur Rahman, menjelaskan makna di balik tradisi ini. “Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, merasakan makna spiritual Tahun Baru Islam. Obor ini simbol cahaya hijrah, dari gelap menuju terang, dari buruk menuju lebih baik,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa acara ini juga berfungsi sebagai syiar Islam dan wadah untuk mempererat silaturahmi antarwarga.

Selain pawai yang memukau, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti tausiah singkat, doa awal tahun, hiburan musik patrol, dan pembagian doorprize. Kehadiran para orang tua yang antusias mendampingi anak-anak mereka menambah hangat suasana kekeluargaan.

Ketua RW 009, Hari Setiyo, sangat mengapresiasi inisiatif ini dan turut membagikan sejumlah hadiah. “Ini wujud semangat hijrah dan silaturahmi antarwarga, agar semakin rukun, kompak, dan gotong royong,” tuturnya.

Ia berharap setiap langkah dalam pawai ini membawa semangat perubahan positif bagi seluruh warga.

Pawai obor di Taman Pondok Legi adalah bukti nyata bahwa tradisi Islami tetap hidup dan menyala, menerangi awal tahun baru dengan harapan dan semangat yang baru. (ahm)

METROTODAY, SURABAYA – Semangat hijrah dan persatuan menyelimuti Taman Pondok Legi, Surabaya, pada Jumat malam (27/6). Ratusan warga, dari anak-anak hingga orang dewasa, tumpah ruah di jalanan dalam tradisi tahunan Pawai Obor menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.

Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah manifestasi suka cita dan nuansa religius yang kental.

Para peserta pawai, dengan obor di tangan baik yang tradisional maupun elektrik berbaris rapi menyusuri kawasan perumahan. Langkah mereka diiringi lantunan salawat dan musik patrol, menciptakan suasana khidmat yang syahdu.

Pemandangan semakin memukau ketika lampu-lampu di sekitar taman dipadamkan, membuat nyala obor menjadi satu-satunya sumber cahaya yang menerangi kegelapan malam.

Ketua Panitia, Abdur Rahman, menjelaskan makna di balik tradisi ini. “Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, merasakan makna spiritual Tahun Baru Islam. Obor ini simbol cahaya hijrah, dari gelap menuju terang, dari buruk menuju lebih baik,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa acara ini juga berfungsi sebagai syiar Islam dan wadah untuk mempererat silaturahmi antarwarga.

Selain pawai yang memukau, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti tausiah singkat, doa awal tahun, hiburan musik patrol, dan pembagian doorprize. Kehadiran para orang tua yang antusias mendampingi anak-anak mereka menambah hangat suasana kekeluargaan.

Ketua RW 009, Hari Setiyo, sangat mengapresiasi inisiatif ini dan turut membagikan sejumlah hadiah. “Ini wujud semangat hijrah dan silaturahmi antarwarga, agar semakin rukun, kompak, dan gotong royong,” tuturnya.

Ia berharap setiap langkah dalam pawai ini membawa semangat perubahan positif bagi seluruh warga.

Pawai obor di Taman Pondok Legi adalah bukti nyata bahwa tradisi Islami tetap hidup dan menyala, menerangi awal tahun baru dengan harapan dan semangat yang baru. (ahm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

/